Â
Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sinyal akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat. Hal ini menyusul kosongnya posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), usai Zainudin Amali mengundurkan diri.
Baca Juga
"Segera (reshuffle kabinet)," kata Jokowi di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023).
Advertisement
Meski demikian, dia enggan menyebut tanggal pasti dirinya akan melakukan reshuffle kabinet.
Jokowi hanya menyampaikan bahwa reshuffle kabinet akan dilakukan secepatnya.
"Segera," ucap Jokowi.
Seperti diketahui, Zainudin Amali resmi mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), karena ingin fokus menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Presiden Jokowi kemudian menunjuk Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai Plt Menpora.
Adapun kursi Menpora merupakan jatah Partai Golkar. Jokowi mengaku sudah menerima nama Menpora pengganti Zainudin Amali dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Namun, Jokowi belum memutuskan siapa sosok yang akan ditunjuk menjadi Menpora.
"Menpora belum diputuskan, tapi nama nama dari Pak Ketua Golkar sudah ke kita. Tapi belum diputuskan, belum saya putuskan," jelas Jokowi kepada wartawan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (20/3/2023).
Dia menuturkan ada sejumlah nama yang diserahkan Airlangga sebagai calon Menpora. Hanya saja, Jokowi ingin agar Menpora pengganti Amali sosok yang masih muda.
"Nama yang masuk enggak hapal. Nanti Pak Ketua Golkar saja. (Kriterianya) Muda," ujar Jokowi.
Â
Golkar Sudah Sodorkan Tiga Nama Pengganti Menpora
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus mengaku tidak tahu pasti siapa saja tiga nama yang disodorkan Airlangga ke Presiden Jokowi. Namun, dia menyebut, tiga nama tersebut tak jauh berbeda dari yang beredar di publik.
Diketahui, tiga nama yang beredar di publik yakni, Ilham Permana, Dito Ariotedjo, dan Puteri Anetta Komaruddin. Dari tiga nama itu, Golkar kini menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden, sebab Presiden pasti memiliki kriteria sendiri untuk menempatkan orang di posisi Menpora.
"Tidak jauh dari nama-nama yang beredar, karena katakan masing-masing inginkan banyak tuh, ketua umum menyeleksi tiga yang disampaikan ke Presiden sesuai menyampaikan berdasarkan seleranya dia kan, padahal Presiden juga punya kriteria," kata Lodewijk di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Advertisement