Liputan6.com, Jakarta Dua pria merampok minimarket di Jalan Raya Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa (28/3/2023) malam. Kapolsek Cibinong AKP Waluyo mengatakan perampokan terjadi sekitar pukul 22.40 WIB. Dua orang masuk minimarket dan berpura-pura belanja.
"Keduanya pura-pura jadi konsumen, lalu menuju kasir untuk membayar," kata Waluyo, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga
Ketika kasir melayaninya, tiba-tiba seorang pelaku mengeluarkan pisau dan meminta kasir untuk menyerahkan kunci brankas.
Advertisement
Karena nyawanya terancam, karyawan minimarket itu pun menyerahkan kunci dan menunjukan lokasi brankas tersebut kepada pelaku.
"Pelaku dan korban lalu naik ke lantai 2 untuk mengambil uang di brankas," kata dia.
Waluyo mengatakan pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor usai berhasil menggasak uang tunai senilai Rp 37 juta.
"Penyelidikan kasus pencurian sedang berproses. Pemeriksaan CCTV, meminta keterangan saksi sudah kita lakukan," pungkasnya.
Â
Perampokan Modus Ban Kempes
Aksi perampokan dengan modus ban kempes kembali hantui nasabah bank. Kali ini korbannya seorang emak-emak yang kehilangan uang Rp80 juta.
Nasib nahas itu dialami oleh nasabah bank berinisial L, sepulang menarik uang dengan total Rp80 juta dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) salah satu bank swasta. Saat itu, L berhenti sejenak di depan minimarket di Jalan Nusantara, Aren Jaya, Kota Bekasi.
"Lalu dipepet oleh salah satu tersangka yaitu PA," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).
Maulana menerangkan, PA merampas tas berisi uang Rp80 juta milik L. Sempat terjadi tarik-menarik hingga akhirnya korban pun terjatuh ke aspal. Berdasarkan rekam medis, rongga tulang bagian kiri korban sempat retak.
"L alhamdulillah sudah kembali pulih," ujar Maulana.
Maulana mengatakan pihaknya telah menangkap PA dan rekan-rekanya. Rupanya, penjahat ini beraksi secara berkelompok.
Adapun peran tersangka lain, WD, berpura-pura menjadi nasabah bank untuk menentukan target. Kemudian, MS dan IR bertugas memantau situasi parkiran di dalam bank. Kepada polisi, keempat penjahat itu beraksi sejak 2017 di Cianjur, Lampung, Tangerang.
"Empat tersangka yang kami amankan ini rata-rata semua residivis. Pada saat ditangkap tidak melakukan perlawanan. Salah satu malah kami amankan pada saat baru selesai menikahkan anaknya, jadi pada saat selesai kondangan baru kita amankan," ujar Maulana.
Para perampok mengaku hasil kejahatannya digunakan untuk kepentingan pribadi. Salah satu tersangka inisial PA juga menggunakan uang rampokan untuk main judi slot.
"Sama menggunakan narkoba ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andik menambahkan.
Advertisement