Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali menggetarkan sejumlah wilayah di Indonesia. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga pukul 23.30 WIB, ada empat lindu yang terjadi. Gempa hari ini pertama terjadi di Pulau Panjang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (30/3/2023).
Saat diguncang gempa bermagnitudo 4,8, getarannya dirasakan ke sejumlah wilayah. Lombok Utara dan Lombok Timur III MMI (Modified Mercalli Intensity) sementara di wilayah Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Mataram dalam skala II-III MMI.
Baca Juga
Gempa bumi tersebut dilaporkan BMKG terjadi pada pukul 01:10:21 WIB dengan lindu berpusat di laut pada kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
"Pusat gempa berada di laut 19 km barat laut Pulau Panjang," info BMKG di laman resminya, Kamis.
Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,31 LS (Lintang Selatan) dan 116,79 Bujur Timur (BT).
Gempa hari ini kedua terjadi di Laonti, sebuah kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Lindu tersebut dilaporkan bermagnitudo 3 dan terjadi pada pukul 07:51:48 WIB.
Wilayah Konawe Kepulauan ikut merasakan getarannya dalam skala II-III MMI. Sementara, pusat gempa tercatat berada di laut 14 km barat laut Laonti.
Sedangkan lokasi titik gempa terletak pada koordinat 4,08 LS dan 122,87 BT dengan lindu berada di kedalaman 10 kilometer.
Gempa ketiga dilaporkan BMKG melanda Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Terjadi pada pukul 14:12:02 WIB, saat gempa terjadi, wilayah Mamasa ikut merasakan getarannya dalam skala III MMI. Lindu bermagnitudo 3,9.
"Lokasi gempa terletak pada 2,9 LS dan 119,41 BT. Atau tepatnya di 9 km timur laut Mamasa," jelas BMKG.
Ada pun pusat gempa terbaru tersebut berada di darat dengan kedalaman 5 kilometer.
Wilayah keempat yang ikut dibuat bergetar hari ini adalah Kota Jayapura, Papua. Digoyang gempa bermagnitudo 2,5, BMKG menyebut lindu terjadi pada pukul 18:40:11 WIB
"Pusat gempa berada di laut 8 km barat laut Jayapura,"kata BMKG.
Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 2,47 LS dan 140,69 BT. Dengan lindu berada dikedalaman 8 kilometer.
Ada pun wilayah yang ikut merasakan getarannya adalah Jayapura dalam skala II-III MI.
Antisipasi Gempa Bumi yang Terjadi di Indonesia
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa Bumi
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Advertisement
Setelah Terjadi Gempa Bumi
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.