Sukses

Cerita Rafael Alun, Ayah Mario Dandy Bersimpuh Minta Maaf kepada Orang Tua David Ozora

Mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo mengaku terkejut setelah mengetahui kejadian penganiayaan yang dilakukan sang anak, Mario Dandy Satriyo kepada Dadiv Ozora atau David Latumahina.

Liputan6.com, Jakarta Mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo mengaku terkejut setelah mengetahui kejadian penganiayaan yang dilakukan sang anak, Mario Dandy Satriyo kepada Dadiv Ozora atau David Latumahina.

Rafael mengaku, saat melihat video penganiayaan, dirinya tak habis pikir dengan perlakuan sang anak. Dia hanya meminta agar Mario menyesali perbuatannya.

"Sampai detik ini saya selalu sampaikan ke dia, Den (Dandy) kamu harus bertanggungjawab atas apa yang telah kamu lakukan, dan bertobat, dan bertobat itu yang paling penting," ujar Rafael Alun dalam sesi wawancara khusus bersama Liputan6.com, Kamis (30/3/2023).

Rafael juga mengaku meminta Mario Dandy untuk mendoakan kesembuhan David Ozora. "Dan saya ajarkan kepada dia waktu ananda David masih koma, kamu tobat kamu panggil nama David di dalam hati kamu, kamu minta maaf ke David, bangun David aku minta maaf, aku menyesal, kalau kamu tanpa itu David enggak akan bangun," kata dia.

Rafael saat itu mengaku siap jika diminta untuk meminta maaf secara langsung kepada keluarga David Ozora. Rafael bahkan menyebut siap sujud meminta maaf di kaki kedua orang tua David.

"Satu hari setelah kejadian istri saya pulang dari Manado, ketemu sama orang tua David meminta maaf, keesokan harinya (habis kejadian) saya bersimpuh, bersila di lantai meminta maaf atas apa yang dilakujan anak saya, sebagsi orang tua, saya merasa ikut bertanggung jawab," kata Rafael.

 

2 dari 2 halaman

Bisikan Rafael Alun ke Mario Dandy: Bapak Sudah Maafkan Kamu, Bapak Tidak Bisa Bantu

Bekas pejabat kantor pajak Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo, akhirnya buka suara terkait kasus yang menimpa Mario Dandy putranya. Kendati dirundung masalah hukum yang dipicu perbuatan anaknya, sebagai seorang ayah Rafael mengaku sudah memaafkan anaknya tersebut.

Dalam perbincangan bersama Liputan6.com, Kamis (30/3/2023), Rafael mengatakan bahwa dirinya sudah memaafkan Mario dalam beberapa kali pertemuan. 

"Saya bisikan kata-kata bapak sudah memaafkan kamu, kami semua sudah memaafkan kamu," kata Rafael.

Dia mengakui perbuatan anaknya yang berakibat luka serius di kepala pada David Ozora, adalah perbuatan yang sangat di luar batas.

"Apa yang kamu lakukan sudah keterlaluan," kata Rafael.

Sementara dalam pertemuan kedua, Rafael meyampaikan bahwa apa yang saat ini dihadapi Mario dalam perkara hukum adalam bagian dari risiko yang dia perbuat.

"Pada pertemuan yang kedua, sudah saya sampaikan ke anak saya, bahwa ini sudah menjadi risiko," kata dia.

"Kamu harus tanggung jawab, bapak enggak bisa bantu," Rafael melanjutkan.

Akibat perbuatan Mario tersebut, persoalan tidak selesai hanya di kasus penganiayaan. Kasus terkait profiling harta benda miliknya pun menjadi sorotan dan berujung dirinya menjadi tersangka dugaan gratifikasi.

Rafael mengaku apa yang telah dibangun dia selama 33 tahun berkarir seketika hancur lebur. "Papa sudah dituduh dan dihina habis. Hidup yang papa bangun selama 33 tahun bekerja habis tidak ada gunanya," ujar Rafael mengulang kalimat yang dia bisikan kepada Mario Dandy.

"Saya ini adalah orang yang sayang sama keluarga, saya mendedikasikan hidup saya untuk istri dan anak saya," kata Rafael.