Sukses

Inspektorat DKI Jakarta Akan Cek Keaslian Barang Mewah Istri-Anak Pejabat Dishub yang Viral

Inspektorat DKI Jakarta bakal mengecek keaslian barang-barang mewah milik istri dan anak Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta, Massdes Arouffy.

Liputan6.com, Jakarta Inspektorat DKI Jakarta bakal mengecek keaslian barang-barang mewah milik istri dan anak Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta, Massdes Arouffy usai disorot warganet karena pamer di media sosial.

"Saya nggak tahu apakah kemungkinan pemberitaan itu benar atau tidak, yang pasti kami lakukan klarifikasi terlebih dahulu. Kemudian yang kedua, kita juga nggak tahu keaslian dari barang-barang itu dan itu akan kami cek," kata Inspektur Pembantu II Deden Bahtiar di Ruang Inspektorat DKI Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Sementara itu, Inspektorat DKI Jakarta telah memanggil Massdes pada pukul 14.00 WIB, Jumat (31/3/2023). Dia dimintai klarifikasi perihal kebenaran aksi pamer barang mewah istri dan anaknya tersebut.

Nantinya, lanjut Deden hasil pemeriksaan terhadap Massdes, bakal dilaporkan segera kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk kemudian diambil tindak lanjut.

"Kami dapat perintah dari Pak Inspektur untuk melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan, hasil dari klarifikasi ini nanti kami laporkan ke Pak Gubernur hasilnya," kata dia soal kasus keluarga pejabat pamer barang mewah di sosmed.

Menurut Deden pemeriksaan terhadap Massdes kemungkinan dapat berkembang sesuai temuan yang ada. Jika perlu, lanjut Deden pihaknya bakal memanggil istri dan anak dari Massdes untuk juga dimintai keterangannya.

"Kalau misal dirasa perlu dihadirkan pihak-pihak terkait tentu kita hadirkan, tentunya kami akan bekerja sebaik mungkin seobjektif mungkin, pihak-pihak mana yang dihadirkan supaya dapat kejelasan yang terang benderang yang sebenarnya," jelas Deden.

Kendati demikian, Deden tak dapat memastikan kapan proses pemeriksaan akan berakhir. Pemeriksaan akan memakan waktu, terlebih apabila pemanggilan terharap istri dan anak Massdes diperlukan.

"Artinya kami belum bisa memutuskan itu, kemudian kan itu pemberitaannya termasuk anaknya, anaknya kan ada di Bandung, kuliah di Bandung, kalau harus dihadirkan berarti dari Bandung kesini berapa jam," ucap dia.

"Maka kami belum bisa, apakah bisa cepat, kita lihat, apakah kita perlu menghadirkan pihak lain atau tidak, kita lihat perkembangannya," sambung dia.

 

2 dari 3 halaman

Viral

Sebelumnya, aksi istri-anak pejabat Dishub DKI Jakarta yang pamer barang mewah itu viral di media sosial Twitter @PartaiSocmed. Nampak, istri-anak Massdes kerap tampil memamerkan beragam tas mewah ternama mulai dari merek Hermes, Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga hingga Dior.

Keduanya, juga terlihat acap kali pamer sepatu, hingga lensa kamera yang diduga berharga puluhan juta hingga miliaran rupiah.

Kabar ini, lalu dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. Menurut Syafrin pihaknya telah melaporkan ke Inspektorat untuk selanjutnya dilakukan pembinaan kepada anggotanya itu.

"Tentu untuk hal ini telah kami laporkan dan saat ini akan dilakukan pemeriksaan oleh unsur pengawasan pemerintah provinsi DKI Jakarta dan unsur pembinaan kepegawaian," kata Syafrin di Stasiun LRT Dukuh Atas 2, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023).

 

3 dari 3 halaman

Harta Kekayaan Massdes

Syafrin menyatakan Massdes diperiksa Jumat (31/3/2023) siang ini. Saat ditanyai perihal penonaktifan Massdes imbas aksi istri-anak pamer barang mewah ini, Syafrin menyerahkan keputusan tersebut ke unsur pembina kepegawaian DKI Jakarta.

"Itu kami serahkan ke pemeriksaan jam 2 nanti siang," kata dia.

Dilihat Liputan6.com dalam laman elhkpn.kpk.go.id, Massdes mempunyai total harta kekayaan Rp1,8 miliar atau Rp1.873.491.712. Hal ini berdasarkan data harta kekayaan yang disampaikan pada 12 Maret 2022/Periodik 2021.

Dengan rincian, dia punya tanah dan bangunan seluas 180 m2/156 m2 di Tangerang Selatan, dengan hasil sendiri senilai Rp982 juta.

Sementara itu, harta kekayaan Massdes berupa alat transportasi dan mesin berupa Mobil Mitsubishi Jeep tahun 2021, hasil sendiri senilai Rp 504 juta, Honda Beat tahun 2010, hasil sendiri seharga Rp 4.400.00, serta Mobil Toyota Fortuner tahun 2017 hasil sendiri senilai Rp 319 juta.

Terakhir, dia punya harta bergerak lainnya senilai Rp 30 juta, serta kas dan setara kas lainnya Rp277.118.127. Apabila ditotalkan, dia memiliki total kekayaan Rp 2,1 miliar atau Rp 2.116.518.127.

Namun, jumlah itu dipotong hutang senilai Rp 243.026.415. Sehingga, total harta kekayaan Masdes hanya Rp1,8 miliar atau Rp1.873.491.712.