Sukses

Rafael Alun Sebut Perilaku Mario Dandy Berubah Sejak Masuk Sekolah Semi Militer

Rafael Alun Trisambodo mengaku bahwa putranya Mario Dandy Satriyo berubah kepribadiannya sejak masuk ke sekolah semi militer.

Liputan6.com, Jakarta Rafael Alun Trisambodo mengaku bahwa putranya Mario Dandy Satriyo berubah kepribadiannya sejak masuk ke sekolah semi militer. Mario kerap mendapatkan pukulan dari teman-temannya.

"Dia rela dipukul untuk membela teman-temannya, menjadikan dia pribadi yang berbeda dari yang sebelumnya," tutur Rafael saat berbincang bersama Liputan6.com, Kamis (30/3/2023).

Padahal, kata Rafael, sedari kecil Mario merupakan anaknyang disiplin dan semangat menggapai cita-citanya.

"Jadi Mario ini memang waktu kecil hidupnya disiplin, dia punya semangat mencapai apa yang dia inginkan," kata Rafael.

Segala upaya Rafael dan keluarga lakukan demi mengubah sikap Mario Dandy. "Saya sudah mencoba mengajak dia bertemu setiap makan siang, makan malam ngajak dia, apa yang dia suka saya ikuti," ujar dia.

Seminggu sebelum peristiwa penganiayaan David, Mario sempat meminta restunya untuk magang di kantor pajak. Namun, Rafael melarangnya dan memintanya untuk magang di tempat lain.

"Akhirnya dia magang di swasta," kata Rafael.

Rafael mengaku sudah memaafkan Mario Dandy.

"Kami satu keluarga sudah mencoba memaafkan apa yang sudah terjadi karena apa yang dilakukan Mario ini memang pemicu sesaat," kata Rafael.

Kendati demikian, Rafael menyampaikan bahwa apa yang dilakukan anaknya itu adalah semata untuk melindungi temannya. 

"Dia memang ingin melindungi teman-temannya," kata dia.

2 dari 2 halaman

Prilaku Mario Dandy Malah Berdampak Panjang

Namun demikian, langkah Mario tersebut justru berdampak panjang terhadap Mario, Rafael dan keluarga, bahkan institusi Kementerian Keuangan.

"Dampaknya yang terjadi bukan hanya ke saya, tapi menyeluruh ke semua keluarga. Kami sudah menjadi bulan-bulanan netizen. Semua cerita berkembang bahkan lebih banyak bunga daripada fakta," kata Rafael.

Seiring waktu, kondisi tak kunjung reda dan bahkan semakin memburuk dengan dipecatnya Rafael dari Kementerian Keuangan.

"Kami pikir percuma menjelaskan, biarkan seiring berjalan orang akan mengetahuinya sendiri. Namun ternyata sampai dengan saat ini saya dipecat dari Kemenkeu, kemudian diperiksa di KPK sekarang Jumat sudah masuk proses lidik di KPK, Senin kami digeledah, Selasa kami menerima sprindik (surat perintah penyidikan)," beber Rafael.