Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco buka suara soal viralnya aksi pamer barang mewah istri dan anak pejabat Dishub DKI Jakarta Massdes Arouffy. Menurut Basri tindakan itu tidak beretika.
"Masih banyak orang cari makan saja susah di Jakarta ini, masih banyak orang yang tinggalnya di bedeng-bedeng dan kolong jembatan.Tidak patut dan tidak beretika lah kalau pamer kekayaan apa lagi pejabat pemda," kata Basri kepada Liputan6.com, Minggu (2/4/2023).
Basri menilai daripada pamer harta kekayaan, pejabat dan keluarganya bisa saja memanfaatkan media sosial untuk hal yang lebih positif dan bermanfaat, semisal pamer kegiatan sosial agar diikuti warga.
Advertisement
"Lebih baik pamer bagi santunan anak yatim atau pamer bedah-bedah rumah orang miskin atau pamer kegiatan sosial lainnya biar orang bisa ikut berbuat kegiatan sosial dan kebaikan," ungkap Basri.
Oleh sebab itu, Basri mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengusut asal usul kekayaan Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Massdes Arouffy. Mengingat, kata dia kasus ini telah mencoreng citra Dishub DKI Jakarta.
"Kalau ada yang begini memang baiknya diperiksa semua asal usul kekayaannya, biar jelas juga. Ini juga merusak citra Dishub dan Pemda DKI Jakarta," kata dia.
Pamer Barang Mewah
Sebelumnya, dalam unggahan yang viral di media sosial Twitter @PartaiSocmed, nampak foto-foto yang memperlihatkan istri dan anak Massdes memamerkan tas mewah merek ternama mulai dari Hermes, Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga hingga Dior.
Keduanya, juga terlihat acap kali pamer sepatu, hingga lensa kamera yang diduga berharga puluhan juta hingga miliaran rupiah.
Sementara itu, berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, Massdes mempunyai harta kekayaan senilai Rp1,87 miliar yang dilaporkan terakhir kali ke KPK pada 12 Maret 2022.
Diketahui, buntut kasus ini Inspektorat DKI Jakarta melakukan pemanggilan terhadap Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Masdes Arouffy usai viral di media sosial foto-foto istri dan anaknya pamer barang-barang mewah.
"Kami langsung bergerak melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Inspektur Provinsi DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat dalam keterangan resmi, Jumat 31 Maret 2023.
Advertisement
Apa Sanksinya
Syaefuloh menjelaskan apabila dalam pemanggilan dan pemeriksaan atas Massdes ditemukan adanya pelanggaran aturan disiplin kepegawaian, dia memastikan bakal menjatuhkan sanksi sesuai aturan yang ada.
"Jika memang terbukti adanya pelanggaran disiplin tentunya akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," jelas dia.
Syaefulloh menerangkan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, akan segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim internal yang terdiri dari unsur atasan, unsur pengawasan dan unsur kepegawaian.
"Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk mencegah praktik-praktik yang bertentangan dengan nilai hukum, serta terus menerapkan nilai-nilai integritas dan pola hidup sederhana pada seluruh pegawai Pemprov DKI Jakarta," kata dia