Sukses

Heru Budi Ungkap Kendala JIS Tak Kunjung Jadi Kandang Persija Jakarta

Menurut Heru Budi, Pemprov DKI Jakarta masih perlu melengkapi sejumlah standar keamanan yang disarankan aparat kepolisian agar JIS dapat segera dipakai menjadi kandang Persija.

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan kendala Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara tak kunjung dapat digunakan menjadi kandang atau homebase Persija Jakarta.

Menurut Heru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih perlu melengkapi sejumlah standar  keamanan yang disarankan aparat kepolisian agar JIS dapat segera dipakai menjadi kandang Persija. Kendati demikian, Heru Budi tak merinci standar seperti apa yang dimaksud.

"Kan harus memenuhi standar dulu, dari kepolisian menyarankan itu," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/4/2023).

Lebih lanjut, Heru Budi tidak mempermasalahkan JIS dijadikan homebase bagi Persija Jakarta. Dia justru mendukung agar JIS dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

"Boleh-boleh saja buat semua. Makin dimanfaatkan makin bagus, makin banyak keceriaan di sana, keramaian, sesuai dengan standarnya, itu saya makin senang. Maka saya siapin semua," kata Pj Gubernur DKI Jakarta ini menandaskan.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi siap turun tangan mengatasi keluhan tim sepak bola Persija Jakarta dan kelompok suporter klub, The Jakmania mengenai tidak adanya stadion di Jakarta yang dapat dijadikan ‘kandang’.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengatakan JIS menjadi stadion paling representatif untuk dijadikan kandang Persija. Dia menyebut bakal segeraberkoordinasi Heru Budi untuk meninjau kesiapan kandang Persija ini.

"Saya besok akan bicara dengan Pj Gubernur untuk mensuport. Harus diselesaikan supaya teman-teman Persija bisa main di kandangnya sendiri," kata Prasetyo dalam keterangan resmi dikutip Senin (3/4/2023).

 

2 dari 2 halaman

Infrastruktur JIS Masih Harus Dibenahi

Menurut Prasetyo, sejumlah infrastruktur harus dibenahi dengan harapan para pengunjung ataupun suporter dapat terjamin kenyamanan dan keamanannya ketika menonton pertandingan.

Diketahui, di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dia menyatakan Jakarta International Stadium (JIS) dibangun untuk menjadi homebase atau kandang Persija Jakarta. Namun, dalam prosesnya masih terkendala masalah administrasi.

"Pertama ini JIS dibangun untuk menjadi homebasenya Persija. Karena itu kita fasilitasi, untuk menjadi homebasenya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu 23 Juli 2022.

"Secara prinsip sudah selesai tinggal masalah administrasi Insyaallah nanti dituntaskan," lanjut dia.

Anies menjelaskan untuk dapat menggunakan JIS sebagai homebase, maka segala proses administrasi seperti verifikasi harus diselesaikan terlebih dahulu.

"Termasuk ketika sekarang ini atau proses verifikasi, hal-hal yang administrasi harus dibereskan agar bisa digunakan. Jadi secara prinsip begitu," jelas Anies.

Anies menyampaikan masalah administrasi itu berkaitan dengan persyaratan yang menjadi ketentuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Masalah admistrasi ini akan ditangani oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Jadi ada persyaratan-persyaratan administrasi yg harus diselesaikan oleh Jakpro yg dipersyaratkan oleh PSSI, itu yang harus kita lengkapi," kata Anies.