Sukses

DPR Soroti Kecelakaan Kerja Perusahaan Migas di Jambi

Kecelakaan Kerja terjadi di perusahaan migas PetroChina International Jabung Ltd, Tanjung Jabung Barat, Jambi. Hal ini menjadi sorotan publik sebab tidak belum ada tindaklanjut pertanggungjawaban khususnya dari perusahaan terhadap kasus itu.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan Kerja terjadi di perusahaan migas PetroChina International Jabung Ltd, Tanjung Jabung Barat, Jambi. Hal ini menjadi sorotan publik sebab tidak belum ada tindaklanjut pertanggungjawaban khususnya dari perusahaan terhadap kasus itu.

Menanggapi hal itu, Anggota DPR dari Komisi VII, Ribka Tjiptaning dari Fraksi PDIP mengatakan siap memanggil pimpinan tertinggi perusahaan itu untuk menanyakan langsung pertanggungjawabannya.

“Ini tidak bisa dibiarin!" tegas Ribka Tjiptaning kepada awak media, Senin (3/4/2023).

Ribka menegaskan, DPR juga akan panggil SKK Migas, Kementerian ESDM, Kementerian Tenaga Kerja dan Kapolri untuk memastikan kelanjutan pemeriksaan dan sanksi atas kasus ini.

Menurut dia, kasus ini cukup berlarut, sebab sudah 5 bulan berlalu namun tidak ada kabar hasil dari investigasi.

“Negara jangan diam membiarkan perusahaan lepas tanggungjawab. Kasus beginian pasti akan berulang lagi karena negara tidak tegas," tegas dia.

2 dari 2 halaman

Minta Operasi Lapangan Perusahaan Dihentikan

Kepada pemerintah khususmya Kementerian ESDM dan SKK MIGAS, Ribka Tjiptaning minta agar menghentikan sementara operasi lapangan perusahaan tersebut sebelum ada kepastian tanggung jawab dan sanksi pada perusahaan tersebut.

"Hentikan operasional lapangan. Harus dipastikan ada sanksi dan perbaikan sehingga tidak lagi terjadi kecelakaan kerja yang mengorbankan nyawa pekerjanya," minta dia.

“Kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar kasus ini tidak ‘dipeti eskan’ sehingga perusahaan terkait bisa lepas tanggung jawab,” wanti dia.

Terakhir, kepada Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, Ribka mengingatkan, alangkah bijaknya melakukan proses investigasi secara dalam, menyeluruh dan tuntas terhadap kasus kecelakaan kerja yang beberapa kali terjadi di Wilayah Kerja Jabung sehingga keadilan sebenarnya dapat ditegakkan.

"Sehingga kasus serupa tidak akan terulang kembali sebagai pembelajaran yang sangat amat mahal, melalui hilangnya nyawa anak bangsa Indonesia," dia menandasi.