Liputan6.com, Jakarta - Polri bakal mengerahkan 148.211 personel untuk operasi ketupat pada musim mudik 2023. Dari total jumlah tersebut, terbagi dengan tiga kekuatan.
Dari Mabes Polri, ada 1.240 personel yang dikerahkan. Kemudian, di Polda seluruh wilayah 91.153 personel, dan instansi terkait 55.818 personel.
"Kami mengerahkan personel 2 per 3 dari kekuatan. Dari mabes polri sendiri satgas pusat ada 1.240 personel yang tentunya akan membekup satgas-satgas yang ada di polda atau di kewilayahan," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan saat rapat dengan Komisi V DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Advertisement
"Kemudian di polda sendiri ada 91.153 personel dan didukung oleh stakeholders dari saling terkait 55 ribu lebih personel," sambungnya.
Aan melanjutkan, Polri mendirikan pos-pos untuk masyarakat. Pos-pos itu seperti pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
"Ini yang nanti akan melayani masyarakat pemudik maupun yang balik dari kampung halamannya," terangnya.
Selain itu, ada 146.494 lokasi obyek pengamanan yang sudah dipetakan. Mulai dari masjid, tempat peribadatan, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan dan objek wisata.
Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran Idul Fitri 1444 H tahun ini meningkat signifikan, mencapai 123 juta orang lebih. Di wilayah Jakarta dan sekitarnya sendiri, jumlah warga yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023 diperkirakan mencapai 18 juta orang.
"Dari jumlah penduduk Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), artinya ada sekitar 18 juta masyarakat yang akan mudik,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 3 April 2023.
Puncak Mudik Diperkirakan 15-16 April
Syafrin memperkirakan puncak arus mudik lebaran tahun ini akan terlihat mulai tanggal 15-16 April 2023. Hal ini mengingat jadwal cuti bersama lebaran 2023 digeser maju dari jadwal sebelumnya.
"Puncaknya itu kemarin diprediksi tanggal 20 dan 21. Tapi sekarang (cuti bersama) tentu ini akan terelaksasi karena ada sebagian yang akan mengambil cuti di tanggal 17 dan 18, sehingga mereka bisa pulang di tanggal 15 dan 16,” beber dia.
Sementara itu, Syafrin menyatakan, arus balik kemungkinan akan terjadi pada tanggal 25-26 April 2023. Sebab, kata dia, hari masuk kerja kembali dimulai pada 26 April 2023.
Untuk memastikan arus mudik Lebaran 2023 berjalan lancar dan aman, Dishub DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan sejumlah operator bus.
Mereka diminta standby, saat musim arus mudik maupun balik. “Begitu ada kekurangan bus di terminal, bus yang sudah kami siapkan ini nantinya akan menutupi kekurangannya dan melayani masyarakat yang belum terangkut,” kata Syafrin.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement