Sukses

Polisi Tangkap Humas PT JGA, Diduga Otak Pelaku Kasus Penembakan Lansia

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menangkap 4 terduga pelaku terkait penembakan terhadap pria lanjut usia (lansia) bernama Sabriansyah (63) di wilayah Banjar.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menangkap 4 terduga pelaku terkait penembakan terhadap pria lanjut usia (lansia) bernama Sabriansyah (63) di wilayah Banjar. Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian Djajadi mengatakan, salah satu terduga pelaku tersebut menjabat sebagai humas di perusahaan tambang batu bernama PT JGA.

“Petugas melakukan pengembangan kasus dan kembali meringkus empat tersangka, AB, R, S, dan YU. Diketahui salah satunya adalah Humas PT JGA," ujar Andi dalam keterangan diterima, Selasa (4/4/2023).

Jenderal bintang satu ini melanjutkan, terduga pelaku AB disinyalir merupakan otak pembunuhan. Hal ini diketahui dari hasil keterangan sejumlah saksi dan introgasi terhadap para pelaku.

"AB selaku pemberi perintah kepada tersangka AY yang sudah diamankan terlebih dahulu," terang dia.

Andi memastikan, penelusuran kasus pembunuhan ini tidak berhenti sampai di sini. Meski sudah ada lima terduga pelaku, Andi memastikan masih mengejar sejumlah terduga pelaku lain. Salah satunya adalah terduga pemilik senjata api yang digunakan menembak kepala korban.

"Kami berupaya keras mengungkap dan membuat terang kasus pembunuhan berencana ini. Kepada para pelaku lainnya, segera menyerahkan diri dengan baik, atau petugas akan bertindak tegas kepada pelaku yang belum menyerahkan diri," dia memungkasi.

Sebelumnya diberitakan, polisi telah meringkus satu pelaku berinisial AY. Pengembangan kasus ini membawa polisi kepada pelaku lainnya.

2 dari 2 halaman

Tewas Akibat Luka Tembak dan Ditebas Benda Tajam

Diketahui, korban tewas akibat luka tembak di bagian kepala. Saat ini polisi tengah menguji balistik dari peluru yang ditemukan.

Berdasarkan kronologis, kejadian terjadi pada Rabu 29 Maret 2023 pukul 12.15 WITA, di Jalan Hauling Batubara RT.03 Desa Mengkauk Kecamata Pengaron Kabupaten Banjar. Warga menemukan jasad korban bernama Sabriansyah.

Sabriansyah sendiri adalah seorang penjaga tanah yang mendapatkan surat kuasa dari pemilik tanah atas nama Muhammad Bin Saad. Lokasi tanah yang dijaga Sabriansyah saat ini masih dalam proses gugatan di Pengadilan Negeri Martapura.

Pada saat kejadian, Sabriansyah didatangi oleh 15 - 20 orang terduga dengan menggunakan 5 unit mobil dan langsung mengejar korban ke arah belakang rumah (kebun karet). Para pelaku melakukan pengejaran terhadap korban dan salah satunya menembakan senjata api kurang lebih 5 kali.

Selain luka tembak, pada tubuh Sabriansyah juga ditemukan luka gorok pada leher dan luka tebas pada bagian kepala. Atas kejadian tersebut korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.