Liputan6.com, Jakarta - Jubir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ais Shafiyah angkat bicara atas meledaknya Kilang Pertamina Dumai, Provinsi Riau. Ia mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
"Saya benar-benar prihatin denger kabar meledaknya kilang minyak di Dumai. Ini kaya semacam teguran keras, bahwa pertamina harus melakukan pembenahan yang serius," kata Ais, Rabu (5/4/2023).
Baca Juga
Menurutnya masih segar ingatan kasus Dipo Plumpang yang memakan banyak korban jiwa, tepat sebulan kemudian justru giliran kilang pertamina di Dumai yang meledak. Hal itu membuarnya bertanya-tanya, kenapa peristiwa naas semacam itu kerap terjadi.
Advertisement
"Masih enggak habis pikir, kok sering banget ya kebakaran kilang minyak. Sebulan lalu Dipo Plumpang, ini sekarang kilang minyak Dumai. Sebenarnya bagaimana sih sistem keamanan dan keselamatannya kok selalu kecolongan terus?" jelasnya.
Ia menambahkan, kasus kebakaran kilang minyak di Dumai menambah daftar panjang kasus kebakaran kilang minyak di Indonesia. Dalam dua tahun terakhir tercatat sudah tujuh kali tetjadi.
"Ini sudah ketujuh kalinya lho kekabaran selama dua tahun terakhir. Ini sih bukan lagi kecolongan pihak Pertamina, melainkan memang lalai dan ceroboh," tegasnya.
Pertamina Harus Perbaiki Sistem Keamanan
Karenanya, Ais meminta kepada pemerintah, khususnya pihak Pertamina untuk semakin serius memperbaiki sistem kemanaan di sektor kilang minyak. Harapanya agar kasus serupa tidak terulan kembali.
"Ya harapannya ke depan kasus serupa tidak terulang lagi. Oleh sebab itu Pertamina harus serius dalam memperhatikan sistem keamanan dan keselamatan," tandasnya.
Sebagai informasi Kilang Pertamina di Dumai mengalami kebakaran pada Sabtu (1/4/2023). Kebakaran diduga karena adanya kebocoran pada gas hidrogen pipa 6 inci di compressor 212-C-2.
Â
Advertisement