Sukses

Bertemu Kapolda Metro Jaya, Heru Budi Bahas Persiapan Mudik Lebaran 2023

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di Balai Kota pada Rabu (5/4/2023). Heru mengatakan, pertemuan perdana ini membahas antisipasi kemacetan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H.

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di Balai Kota pada Rabu (5/4/2023). Heru mengatakan, pertemuan perdana ini membahas antisipasi kemacetan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H.

“Ya tadi ngobrol sama Pak Kapolda bahas kemacetan, bahas menjelang libur panjang di hari Lebaran, gitu,” kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bahwa pertemuan tersebut membahas kesiapan mudik Lebaran 2023. Karyoto mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI agar dapat menciptakan situasi mudik Lebaran 2023 aman dan nyaman.

“Para pemudik yang berisiko tinggi kita imbau untuk tidak melakukan seperti naik motor jarak jauh, ada balita, dan lainnya. Nanti dilaporkan. Di sini kan bicara pusat, tingkat satu, harus sama, berkolaborasi. Semuanya tidak bisa kami ambil langkah sendiri,” ujar Karyoto.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo memprediksi sekitar 18 juta warga Jabodetabek melakukan mudik Lebaran 2023. Syafrin mengatakan, jumlah ini meningkat 12 persen dari tahun lalu.

"Berdasarkan data Jabodetabek, hasil studi terakhir ada peningkatan jumlah pemudik Jabodetabek tahun ini. Tahun lalu angkanya 44 persen, tahun ini bertambah jadi 56 persen dari jumlah penduduk Jabodetabek. Artinya, ada sekitar 18 juta masyarakat yang mudik," kata Syafrin kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin 3 April 2023.

Selain itu, puncak mudik mulanya diprediksi terjadi pada 20 dan 21 April. Namun, karena cuti bersama dimajukan, Syafrin menduga arus lalu lintas akan lebih terkendali.

"Ini akan terelaksasi karena ada sebagian yang akan mengambil cuti di 17 dan 18 (April) sehingga mereka bisa pulang di tanggal 15 dan 16," ujar Syafrin.

"Kita harapkan karena ada penambahan pergeseran cuti bersama ini juga akan merelaksasi masyarakat yang mudik," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Ada 2 Puncak Arus Balik

Kemudian, Syafrin memprediksi ada dua puncak arus balik. Yang pertama, arus balik terjadi pada 25-26 April. Lalu, yang kedua terjadi pada 29-30 April.

"Tentu kami bersama Kementerian Perhubungan juga Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) juga berkoordinasi untuk antisipasi arus mudik dan arus baliknya," jelas Syafrin.

Tak hanya itu, Dishub juga akan berkoordinasi dengan sejumlah operator bus untuk memastikan arus mudik Lebaran 2023 berjalan lancar dan aman.

Mereka diminta siaga musim arus mudik dan balik terjadi. “Begitu ada kekurangan bus di terminal, bus yang sudah kami siapkan ini nantinya akan menutupi kekurangannya dan melayani masyarakat yang belum terangkut,” kata Sayfrin.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com