Sukses

Prabowo Subianto Jawab soal Potensi Didukung KIB Maju Jadi Capres di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi soal kemungkinan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi soal kemungkinan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. KIB sendiri merupakan gabungan dari Partai Golkar, PPP, dan PAN.

Hal ini disampaikan Prabowo Subianto usai bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di kediamannya Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023).

Ada pun PAN pernah mendukung Prabowo pada Pilpres 2014 dan 2019. Prabowo pun mempersilahkan awak media menafsirkan pertemuannya dengan Ketum PAN sebagai bentuk dukungan bagi dirinya maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

"Kalau kesimpulan anda seperti itu ya kira-kira," ucap Prabowo kepada wartawai usai pertemuan dengan Zulhas, Sabtu (8/4/2023).

Zulkifli Hasan kemudian menyampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono soal pertemuan dengan Prabowo. Menurut dia, para Ketum partai KIB menyambut baik pertemuan tersebut.

"Saya kira begitu dan saya datang ini juga sudah bicara sama Pak Airlangga sama KIB. Mereka senang hati karena silaturahim ini, pertemuan itu kan antara pimpinan parpol," ucap dia.

"Apalagi tentu penting yang enggak sama bisa jadi mengerti apalagi kalau yang mengerti bisa jadi sama," sambung Zulhas.

Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno menuturkan bahwa Zulhas sudah meminta izin kepada Plt Ketum PPP dan Ketum Partai Golkar untuk bertemu dengan Prabowo. Dia menyebut KIB terbuka memperbesar koalisi.

"Beliau-beliau menyambut dengan gembira, jadi ini merupakan pertanda bahwa tentu kib selalu terbuka untuk memperbesar koalisinya. Tentu kita bekerja sama dengan semua pihak, ingin bicara dengan semua pihak," tutur Eddy.

 

2 dari 4 halaman

Berharap KIB Bisa Bertemu Prabowo Subianto

Eddy menekankan PAN sudah selesai melakukan penjajakan dengan Prabowo sejak Pilpres 2014. Sehingga, kata dia, PAN sudah memahami soal karakter Prabowo.

"Bagi PAN, yang namanya penjajakan dengan Pak Prabowo penjajakan dengan Gerindra itu sudah selesai karena kita sudah 2014-2019 bersama-sama beliau. Jadi kita sudah sangat paham," terang dia.

"Jadi bagi kita itu sudah suatu hal tinggal meneruskan apa yang sudah kita rintis 2014-2019," imbuh Eddy.

Eddy pun berharap ketum partai di KIB dapat bertemu dengan Prabowo. Hal ini agar betul-betul terbentuk Koalisi Kebangsaan.

"Syukur-syukur kalau nanti sampai dari KIB yang lain juga kemudian hadir berbicara dengan Pak Prabowo dari PPP dari Golkar. Saya kira kita bicarakan apa yang disampaikan oleh Pak Zul ini adalah pembicaraan dari sebuah koalisi kebangsaan yang Insya Allah sedang kita rajut bersama," pungkas Eddy.

 

3 dari 4 halaman

Ketum PAN Zulhas Temui Prabowo di Kertanegara

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Kebayoran Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023). Pertemuan berlangsung secara tertutup.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Zulhas tiba di kediaman Prabowo pada pukul 15.00 WIB. Prabowo pun langsung menyambut kedatangan Zulhas dari pintu mobilnya.

Keduanya pun saling memberikan salam hormat dan berjabat tangan. Kemudian, Prabowo mengajak Zulhas masuk ke kediamannya.

Para awak media tak diperbolehkan masuk ke dalam ruang pertemuan. Namun, Prabowo dan Zulhas direncanakan akan memberikan konferensi pers usai pertemuan.

Dalam pertemuan ini, hadir para sejumlah elite Partai Gerindra dan PAN. Mulai dari, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, Ketua DPP Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, hingga Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.

 

4 dari 4 halaman

Sebut Ingin Membuat Koalisi Besar

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, akan bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu 8 April 2023. Diketahui, kedua tokoh ini termasuk yang mencuatkan terbentuknya koalisi besar di Pemilu 2024.

"Iya besok hari Sabtu ketemu dengan Pak Prabowo. Ketemu dulu dan lagi pembicaraan dulu," kata pria yang akrab disapa Zulhas di kantor DPW PAN Jatim, Surabaya, Jumat petang 7 April 2023.

Menteri Perdagangan ini mengungkapkan, sebelum bertemu dengan Prabowo, partainya bersama Golkar dan PPP yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan berusaha membuat koalisi kebangsaan atau yang dianggap kini jadi koalisi besar yang melibatkan koalisi Indonesia Raya (Gerindra dan PKB) serta PDI Perjuangan (PDIP).

"Ya kan ngomong dulu. Ketemu dulu, koalisi jadi, baru nanti dirunding siapa capresnya, siapa wapres," ucapnya.

Zulhas juga mengingatkan kepada kadernya supaya tidak mudah Bawa Perasaan (Baper) lantaran capres yang diusung partainya yakni Prabowo pada pemilu 2019 kalah.

"Pak Prabowo kini bergabung dalam pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan. Kader PAN tidak boleh baper, yang penting bisa berperan dalamĺ pembangunan negara," ujarnya.