Liputan6.com, Jakarta - Viral video seorang yang tengah wanita mengamuk dan marah saat ditanya warga Jalan Mubarok 2 Joglo Jakarta Barat. Ia diduga hendak menculik anak di Joglo Jakarta Barat. Wanita itu tak terima atas tuduhan itu dan mencoba memukul seorang warga. Perekam video itu pun mencoba menenangkan warga situasi.
Rekaman video itu diunggah akun @k*barj*ks*l di akun instagram. Pemilik akun turut menarasikan wanita itu bekerja sama dengan seorang pria. Dalam melancarkan aksi penculikan, keduanya berlaga sebagai badut jalanan.
Baca Juga
Lantas seperti apa faktanya?
Advertisement
Kanit Reskrim Polsek Kembangan Jakarta Barat, AKP Diaman Saragih memberikan penjelasan.
Video itu direkam oleh warga pada Jumat, 7 April 2023 sekira pukul 20.45 WIB di Jalan Basoka VI RT 08/02 Kelurahan Joglo, Kembangan Atas, Jakarta Barat.
"Kami sudah datangi lokasi guna menindaklanjuti informasi perihal adanya dugaan penculikan anak," kata Diaman dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (9/4/2023).
Diaman menerangkan, anak kecil yang diduga diculik bernama Y. Bersama-sama dengan turut diamankan pula wanita bernama Lutfiatul dan pengamen bernama Agus.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Lutfiatul diduga stres. Indikasi itu terlihat pada saat kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap terduga penculik.
"Dinterogasi tidak nyambung. Diduga mengalami gangguan jiwa atau stres," ujar dia.
Sementara itu, berasarkan hasil pemerikaaan terhadap Agus terungkaplah fakta bahwa ia sama sekali tak mengenal Lutfiatul. Agus keseharian sebagai pengamen jalanan atau gelandangan. "Dia (Agus) keliling kampung untuk mengamen dan keduanya tidak saling kenal," ujar dia.
Penculik Anak Dibawa ke Panti Sosial
Diaman menerangkan, saat itu Agus sedang berjalan. Dia diikuti oleh Lutfiatul dari belakang. "(Lutfiatul) menarik anak kecil tersebut," ujar dia.
Saat ini, kedua orang terduga penculik telah rampung menjalani pemeriksaan. Polisi membawa mereka ke panti sosial. "Setelah diinterogasi keduanya diserahkan ke Panti sosial Kedoya," tandas dia.
Advertisement