Program Mudik Gratis dari Polda Metro Jaya Banjir Peminat, Lampaui Target Capai 23 Ribu Orang

Liputan6.com, Jakarta - Program layanan mudik gratis yang dipelopori Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya diminati masyarakat. Tercatat sudah 23 ribu orang mendaftar untuk bisa pulang ke kampung halaman secara cuma-cuma alias gratis.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menyatakan, progam mudik gratis melampaui target. Tahun ini, target yang ditetapkan yaitu 20 ribu pemudik.

"Untuk sekarang sudah kami tutup karena target kami 20 ribu tapi ternyata dalam 2 hari langsung sudah 23 ribu sehingga kami kemarin kalau kita hitung 428 bus yang akan kita berangkatkan," kata Latif dalam keterangannya dikutip, Senin (10/4/2023).

Latif menerangkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait supaya perjalanan mudik bisa berjalan dengan baik.

"Karena jumlah cukup besar ini juga koordinasi dengan pejabat terkait sehingga betul-betul mudik gratis presisi 2023 berjalan dengan baik," ujar dia.

Rencananya pemberangkatan mudik gratis dilakukan pada 18 April 2023 dan 19 April 2023. Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo diagendakan turun langsung melewas peserta mudik gratis di Monas, Jakarta Pusat.

"Nanti akan dilaksanakan pemberangkatan pertama tanggal 18 April, yang kedua tanggal 19 yang akan dihadiri Bapak Kapolri akan memberangkatkan secara langsung masyarakat Jakarta yang akan mudik khususnya tujuan Jabar, Jateng dan Jatim," tandas dia.

Sebelumnga, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan program mudik gratis bagi masyarakat ibu kota untuk pulang ke kampung halaman pada Lebaran 2023.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, pendaftaran mudik gratis sudah dibuka sejak 29 Maret 2023 sampai 12 April 2023.

Warga yang berminat cukup datang ke loket-loket pendaftaran yang tersedia di Samsat dan Satpas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

"Baik itu wilayah DKI Jakarta maupun Samsat penyangga atau daerah aglomerasi seperti Depok kemudian Bekasi dan Tangerang," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Kamis (30/3/2022).