Sukses

Top 3 News: Mario Dandy Rupanya Sempat Tanyakan Kasus Sang Ayah Rafael Alun dari Balik Penjara

Penasihat Hukum Mario Dandy, Basri Bundu menyebut kliennya itu sempat membahas kasus hukum yang melilit orang tuanya Rafael Alun Trisambodo.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dan menahan mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo.

Penasihat Hukum Mario Dandy, Basri Bundu menyebut kliennya itu sempat membahas kasus hukum yang melilit orang tuanya. Basri tak beberkan secara gamblang. Ia hanya meminta kliennya itu tetap tabah hadapi semuanya.

Basri mengatakan, ia turut meminta Mario Dandy konsen menjalani proses hukum. Bersama-sama tersangka lain yaitu Shane Lukas dalam kasus penganiayaan David Ozora.

Sementara itu, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Selasa 11 April 2023.

Nantinya, Anas akan melakukan pidato di hadapan para pendukungnya. Hal itu disampaikan Kornas Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad.

Rahmad mengungkap apa yang akan disampaikan oleh Anas dalam pidato besok. Ia mengatakan, pidato nanti akan ada kejutan.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Indonesia yang sempat berada dalam ancaman sanksi FIFA setelah dibatalkannya Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya berlangsung di tanah air pada Mei hingga Juni mendatang.

Namun kini, Indonesia sudah pasti tidak dijatuhi sanksi berat oleh FIFA akibat pembatalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

FIFA hanya memberikan hukuman ringan yang semacam kartu kuning saja untuk Indonesia, seperti yang disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Hal itu pun lantas mendapat beragam tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya mantan ketua umum The Jakmania, kelompok suporter Persija, Richard Ahmad Supriyanto.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 10 April 2023:

2 dari 4 halaman

1. Dari Balik Jeruji, Mario Dandy Bertanya soal Perkembangan Kasus Sang Ayah Rafael Alun

Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ayah Mario Dandy Satriyo tersangkut menerima gratifikasi atau suap atas pemeriksaan pajak di DJP Kemenkeu sepanjang periode 2011-2023. Temuan awal, Rafael diduga menerima uang senilai USD90 ribu atau sekitar Rp1,3 miliar.

Penasihat Hukum Mario Dandy, Basri Bundu menyebut kliennya itu sempat membahas kasus hukum yang melilit orangtuanya. Basri tak beberkan secara gamblang. Ia hanya meminta kliennya itu tetap tabah hadapi semuanya.

"Sempat nyinggung (kasus Rafael Alun) tapi ya tetap tabah, itu aja ya kita gak ngobrol banyak tetap tabah ya," kata Basri kepada wartawan, Minggu 9 April 2023.

Basri mengatakan, ia turut meminta Mario Dandy konsen menjalani proses hukum. Bersama-sama tersangka lain yaitu Shane.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Anas Urbaningrum Bakal Pidato Usai Bebas, Punya Agenda Khusus dengan SBY

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 11 April 2023 besok. Nantinya, Anas akan melakukan pidato di hadapan para pendukungnya.

"Mas AU keluar dari lapas Sukamiskin jam 14.00 WIB, dilanjutkan acara pelepasan oleh Ka Lapas dan Pidato Mas Anas yang secara khusus akan disampaikan di hadapan sahabat sahabat. Selanjutnya semua bergabung di RM Ponyo, Cinunuk untuk acara Buka Puasa dan silaturrahim," ujar Kornas Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad dalam keterangannya, Senin 10 April 2023.

Rahmad mengungkap apa yang akan disampaikan oleh Anas dalam pidato besok. Ia mengatakan, pidato nanti akan ada kejutan.

"Dapat kami sampaikan bahwa Mas Anas akan memberikan kejutan pada pidatonya besok," katanya.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Enam Respons Berbagai Pihak Usai Erick Thohir Selamatkan Indonesia dari Sanksi Berat FIFA Imbas Piala Dunia U-20 2023 Batal

Indonesia sempat berada dalam ancaman sanksi FIFA setelah dibatalkannya Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya berlangsung di tanah air pada Mei hingga Juni mendatang.

Pembatalan tersebut terjadi akibat gencarnya aksi penolakan terhadap Israel yang merupakan salah satu kontestan Piala Dunia U-20 2023.

Namun kini, Indonesia sudah pasti tidak dijatuhi sanksi berat oleh FIFA akibat pembatalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

FIFA hanya memberikan hukuman ringan yang semacam kartu kuning saja untuk Indonesia, seperti yang disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Hal itu pun lantas mendapat beragam tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya mantan ketua umum The Jakmania, kelompok suporter Persija, Richard Ahmad Supriyanto.

"Perjuangan Pak Erick harus diapresiasi. Lobi-lobinya ke FIFA membantu Indonesia terhindar dari sanksi yang berat. Situasi di Indonesia kompleks di mata FIFA, sepak bola dibuat gaduh dengan drama politik," ujar Richard.

 

Selengkapnya...