Sukses

Jelang Mudik Lebaran, Heru Budi Minta Warga DKI Jakarta Cek Keamanan Aliran Listrik

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau warga Ibu Kota yang mudik untuk memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggal menuju kampung halaman.

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau warga Ibu Kota yang mudik untuk memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggal menuju kampung halaman.

Salah satunya, Heru meminta masyarakat untuk memastikan aliran listrik dalam kondisi aman saat ditinggal mudik lebaran 2023.

"Jaga rumah masing-masing, sebelum pulang kampung pastikan aliran listrik, gas yang aman," kata Heru di Panti Asuhan Anak Putra Utama 3, Jalan Swadaya Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (10/4/2023).

Heru menyebut bakal turut melepas pemudik dari Jakarta pada pekan depan. Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar program mudik gratis dengan tujuan ke 19 kota/kabupaten.

"Antisipasi kan kayak kemarin, kalau tidak salah Selasa atau Rabu di Monas kita melepas warga yang mudik," kata Heru.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewanti-wanti para menteri dan kepala daerah untuk mempersiapkan diri menangani mudik Lebaran 2023. Pasalnya, kata dia, jumlah pemudik Lebaran 2023 diprediksi melonjak drastis.

"Kurang lebih 123 juta masyarakat kita akan bersama-sama mudik. Tahun kemarin 86 (juta), ini 123 juta. Hati-hati, angka ini hati-hati," kata Jokowi usai meninjau Pasar Cepogo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).

"Saya sudah memperingatkan Menteri Perhubungan, Kapolri, Menteri BUMN yang menyangkut transportasi laut," sambungnya.

 

2 dari 2 halaman

Ada 3 Daerah Diprediksi Jadi Tujuan Utama Pemudik

Jokowi menyebut, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat menjadi tiga daerah yang diprediksi akan menjadi tujuan utama pemudik.

Untuk itu, Jokowi meminta kepala daerah bersiap menjelang mudik Lebaran 2023.

"Para gubernur, para bupati, dan wali kota betul-betul menyiapkan diri karena melompat dari 86 juta (pemudik) ke 123-124juta (pemudik)," ucap dia.