Sukses

Ditebang Anies Baswedan, Ratusan Pohon di Kawasan Monas Bakal Ditanam Kembali oleh Heru Budi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan penataan kawasan Monumen Nasional (Monas). Adapun Monas akan ditata jadi lebih hijau dari 50 persen jadi 64 persen.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan penataan kawasan Monumen Nasional (Monas). Adapun Monas akan ditata jadi lebih hijau dari 50 persen jadi 64 persen.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melaksanakan rapat pimpinan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkait penataan kawasan Monas. Penataan dibagi dalam beberapa tahapan dan bakal dimulai pada Juli atau Agustus 2023 ini.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Andriyansah mengatakan nantinya pohon-pohon yang sempat ditebang di kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal kembali ditanam.

"Kita tanam lagi," kata Afan ditemui usai Rapat Pimpinan (Rapim) di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Afan menjelaskan rencananya sekitar 300 pohon akan ditanam kembali di kawasan Monas. Selain itu, sejumlah pohon di Monas juga akan dicek untuk memeriksa kekokohannya.

"Jadi gini, kita ini kan spiritnya hijau ya. Itu ada lebih dari 300 pohon yang nanti akan ditanam dan kita juga tidak akan sembarangan take out pohon. Kalau kita men-take out, kita pasti sudah dilakukan USG terlebih dahulu," jelas Afan.

"Jadi di USG itu akan ketahuan pohonnya sebetulnya masih di posisi sehat atau enggak. Kalau pohon nggak sehat itu pasti rapuh di dalamnya. Kalau dia rapuh yang berbahaya ketika ada angin kencang bisa roboh dan mencelakai orang," lanjut dia soal pohon di Monas.

Sebagai informasi, kawasan Monas direvitalisasi oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2019. Namun, mendapat kritik dari sejumlah pihak, salah satunya dari koalisi pejalan kaki.

 

2 dari 2 halaman

205 Pohon Ditebang Anies Baswedan

Penyebabnya, sejumlah pohon ditebang untuk memuluskan proyek tersebut. Total, setidaknya ada 205 pohon ditebang demi membuat plaza atau alun-alun beralaskan beton.

Menurut Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto, konsep ini ada di dalam rancangan awal pembangunan kawasan Monas.

Nantinya, area pelataran tersebut akan menjadi ruang terbuka publik yang berfungsi untuk menampung kegiatan-kegiatan pemerintahan, seperti apel atau upacara.

Sementara, sisi selatan akan menjadi salah satu akses masuk kawasan Monas. Pohon-pohon yang ditebang kemudian akan dipindahkan ke sisi lainnya di kawasan Monas, termasuk ke bekas lapangan parkir Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI).

Revitalisasi Monas sempat dihentikan beberapa waktu. Sampai akhirnya, revitalisasi dilanjutkan dengan catatan, Pemprov DKI harus menanam kembali pohon dengan jumlah minimal tiga kali lipat dari yang ditebang.

Video Terkini