Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar manajemen dan desain perencanaan mudik Lebaran 2023 berjalan dengan baik. Jokowi tak ingin pemudik berlama-lama di perjalanan dan mengalami kemacetan di jalan.
"Saya sangat berharap, kenapa saya kesini (Pelabuhan Merak), karena saya mau mastikan semua berjalan dengan baik dan masyarakat betul terlayani dengan baik," jelas Jokowi dalam rapat persiapan mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak Banten, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga
"Tidak ada yang merasa lama-lama di jalan, berlama-lama di pelabuhan, ada kemacetan. Itu yang kita harapkan," sambungnya.
Advertisement
Dia mengingatkan bahwa jumlah pemudik Lebaran 2023 naik 45 persen, dari 86 juta orang di Lebaran 2022 menjadi 123 juta pada tahun ini. Untuk itu, kata Jokowi, manajemen arus mudik Lebaran 2023 harus lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"Melihat mudik tahun lalu, ada catatan-catatan yang harus kita perbaiki dan catatan besarnya itu ada di Pelabuhan Merak dan ada di jalan tol," ujar dia.
Untuk di Pelabuhan Merak, Jokowi menyampaikan pemerintah menambah dua dermaga. Selain itu, kata dia, kapasitas penumpang di Pelabuhan Merak juga akan ditambah dari 34.000 menjadi 49.000.
"Ini sebuah jumlah yang cukup besar karena kita tahu yang mudik nanti dari 86 ribu, tahun ini dari survei 123 juta. Dari 86 juta ke 123 juta. Oleh sebab itu, tambahan kapasitas dan dermaga ini penting sekali," tutur Jokowi.
Jokowi Berharap Mudik 2023 Berjalan Lancar
Jokowi menuturkan masalah di Pelabunan Merak pada Lebaran 2022 lalu yakni, kemacetan yang terjadi di jalur Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah. Jokowi menyebut pemerintah berupaya agar masalah tersebut tak terulang pada Lebaran 2023.
"Karena kalau kita ingat tahun lalu problem besar ada di Cikuasa Atas dan Cikuasa bawah, apakah perbaikan yang kita lakukan betul menghilangkan problem yang telah terjadi di tahun lalu," ucap dia.
Di sisi lain, Jokowi menilai manajemen mudik di pelabuhan sudah cukup detail. Dia berharap manajemen mudik Lebaran 2023 bisa berjalan dengan lancar.
"Saya lihat juga manajemennya sudah sangat detail pelabuhan mana untuk kendaraan berat, mana kendaraan bermotor, mana kendaraan kecil dan bus saya kira manajemen baik. Tapi sekali lagi, nanti kita lihat jalannya manajemen di lapangan seperti apa," pungkas Jokowi.
Advertisement