Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Semarang, Jawa Tengah dan Jakarta, Selasa (11/4/2023). KPK mengatakan pihak-pihak yang tertangkap di Semarang akan dibawa ke Jakarta pada Selasa malam ini.
"Rencana para pihak yang ditangkap akan segera dibawa dari Semarang ke Jakarta malam ini," jelas Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga
Menurut dia, OTT KPK itu dilakukan di wilayah Balai Balai Perkertaapian DJKA Jateng. Salah satu pihak yang terkena OTT yakni, pejabat DJKA Jawa Tengah hingga pihak swasta.
Advertisement
"Ada beberapa yang ditangkap, di antaranya pejabat balai DJKA Jateng, pejabat pembuat komitmen/PPK proyek pekerjaan perkeretapian dan pihak swasta," katanya.
Ali menyebut saat ini penyidik masih memeriksa intensif pihak-pihak yang terkena OTT. Adapun KPK memiliki waktu maksimal 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
"Saat ini pihak pihak yang ditangkap masih di dalami keterangannya. KPK segera menentukan sikap setelah 1x24 jam," ujar Ali.
Masih Diperiksa
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan informasi soal OTT KPK tersebut.
"Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan siang tadi di Semarang dan Jakarta," ujar Ghufron saat dikonfirmasi soal OTT, Selasa (11/4/2023).
Namun, Ghufron belum bersedia membenerkan siapa yang diamankan tim penindakan di dua lokasi dalam OTTKPK tersebut. Menurut Ghufron, tim penindakan masih memeriksa mereka yang diamankan.
"Sementara kami masih memeriksa, mohon bersabar, setelah terang duduk perkaranya kami infokan lebih lengkap," kata dia.
Advertisement