Ade Armando: Kita Harus Perbanyak Orang Baik, Pintar, dan Bersih untuk Masuk DPR

Liputan6.com, Jakarta - Pakar komunikasi dan pegiat media sosial Ade Armando resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ade Armando merasa tidak ada yang perlu disayangkan atas keputusannya meninggalkan dunia kampus serta berpindah haluan maju menjadi anggota legislatif dari PSI untuk membawa perubaan lebih besar bagi masyarakat.

“Saya sangat mencintai mengajar, salah satu hal yang paling saya sedihkan bahwa akhirnya saya berhenti mengajar, itu benar. Tapi saya harus juga melakukan sesuatu yang menbawa semangat lebih besar bagi masyarakat luas,” ujar Ade di DPP PSI, Jl. Wahid Hasyim No.194, Jakarta Pusat pada Selasa, (11/04/2023).

Buat Ade cara dirinya untuk melalukan perubahan dengan masuk ke DPR, dan menurutnya DPR merupakan salah satu institusi terpenting dalam pemerintahan. 

“Kita seringkali hanya berpikir tentang memilih capees yang baik, menilih cagub yang baik, kita lupa bahwa di samping eksekutif adalah legislatif. Dan legislatif itu punya kekuasaan dalam hal anggaran dan kekuasaan dalam pembuatan UU dan pengawasan terhadap pemerintah. Jadi kita harus perbanyak orang baik dan pintar dan bersih untuk masuk ke DPR,” ucap Ade 

“Karena itu saya rela untuk mengorbankan kenyamanan saya mengajar dengan berjuang untuk masuk PSI untuk masuk parlemen,” ucapnya menambahkan.

Menurut Ade Armando, dirinya percaya masih ada segelintir masyarakat yang akan tetap rasional dalam berpikir ketika pesan yang disampaikan dapat tersampaikan dengan benar kepada masyarakat. 

“Saya tetap percaya pada dasarnya manusia akan tetap rasional kalau kita bisa smapaikan pesan kita secara benar bahwa kalau kalian memilih  antara caleg yang membayar kalian, tapi toh akhirnya kalau duduk di DPRD akan mengkhianati kalian,”jelasnya.

“Dengan orang yang meminta ketulusan masyarakat untuk mendukung seseorang yang punya visi misi masyarakat saya percaya jika dilakukan terus menerus masyarakat akan cukup banyak memilih orang-orang yang menawarkan program pikiran visi dan misi. Memang tidak mayoritas tapikan jumlah untuk  kita tidak butuh semua orang harus percaya dengan semua itu,” Ade Armando menambahkan.