Sukses

Pemkot Depok Izinkan Pasar Tumpah Kembali Digelar di Malam Idul Fitri

Sebelum izin pasar tumpah diberikan, Pemkot Depok sudah melakukan evaluasi dengan sejumlah pertimbangan. Salah satunya soal lalu lintas di jalan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan izin pasar tumpah di Jalan H Naming Bothin, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat kembali digelar. Izin tersebut diberikan sesuai arahan Wali Kota Depok, Mohammad Idris. 

Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri mengatakan, sebelum memberikan izin, Pemkot Depok sudah melakukan evaluasi dengan sejumlah pertimbangan. Salah satunya soal lalu lintas di jalan tersebut. 

"Sudah dipertimbangkan dan diupayakan tidak mengganggu lalu lintas karena pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika telah selesai," ujar Supian, Rabu (12/4/2023). 

Supian menjelaskan, pelaksanaan pasar tumpah beberapa tahun lalu, dilaksanakan di Jalan Dewi Sartika sampai sejajar rel. Akibatnya, terjadi kemacetan lalu lintas sehingga dilakukan pemilihan penggunaan jalan lainnya. 

Untuk itu, tahun ini pasar tumpah akan dilaksanakan di Jalan H Naming Bothin yang berdekatan dengan Jalan Dewi Sartika. Selain itu, Pemkot Depok telah menunjuk Asisten Administrasi Umum, Nina Suzana sebagai penanggungjawab pasar tumpah. 

"Kami ingin pasar tumpah tetap berjalan namun terkoordinir dengan baik," ucap Supian. 

Supian mengungkapkan, kegiatan pasar tumpah tidak serta merta di kelola masyarakat, perlu adanya pendampingan Pemkot Depok. Hal itu dilakukan untuk penanganan lalu lintas, keterlibatan UMKM, dan peserta pedagang pasar tumpah. 

"Mekanisme pengaturan pedagang ada, tapi tidak dibatasi hanya warga Depok. Namun, warga Depok tetap harus dikasih ruang untuk UMKM dan lain sebagainya," ungkap Supian.

 

2 dari 2 halaman

Pasar Tumpah Diisi UMKM Lokal dan Karang Taruna

Sementara, Camat Pancoran Mas, Zikri Dwi Darmawan menuturkan kegiatan pasar tumpah kembali dilaksanakan di Jalan H Naming Bothin. Untuk peserta pasar tumpah diperkirakan mencapai ratusan pedagang. 

"Diperkirakan pedagang pasar tumpah mencapai 500 pedagang," tutur Zikri. 

Zikri menambahkan, pedagang pasar tumpah akan diisi UMKM lokal dan karang taruna. Dari hasil koordinasi sementara, diperkirakan hanya puluhan lapak yang akan diisi pedagang, namun tidak menutup kemungkinan jumlah pedagang akan terus bertambah menjelang pelaksanaan pasar tumpah. 

"Tapi untuk tahun ini sepertinya memang belum terlalu banyak, baru puluhan saja," pungkas Zikri.Â