Liputan6.com, Jakarta Korlantas Polri telah mengimbau agar masyarakat tidak melaksanakan mudik menggunakan sepeda motor. Namun begitu, semangat pulang ke kampung halaman membuat pemudik lengah dan dapat mengabaikan keselamatan sehingga tetap nekat mudik dengan berkendara sepeda motor.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyampaikan, pemerintah tentu berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
Baca Juga
“Ini kalau masih memaksa, dari Pemerintah Daerah, Polres, kemudian dari Kemenhub, sudah menyiapkan rest area di sepanjang jalan jalur Pantura, itu yang arah timur maupun arah ke barat,” tutur Aan kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Advertisement
Menurut dia, Rest area tersebut memberikan kesempatan pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk beristirahat sejenak. Bagi pemudik motor pun turut diimbau agar berkendara tidak melebihi kapasitas muatan yang diperbolehkan di sepeda motor.
“Penumpang hanya satu atau dua orang, tidak membawa barang berlebihan sehingga mengakibatkan kesulitan untuk manuver nantinya. Dan istirahat setiap dua jam,” jelas Aan.
Dia membenarkan bahwa angka pemudik yang menggunakan sepeda motor cukup tinggi. Sehingga pemerintah menyiapkan berbagai alternatif, bahkan ada program mudik bareng sepeda motor dari Kementerian Perhubungan dan PT KAI.
“Kami tetap mengimbau untuk mudik tidak menggunakan sepeda motor. Karena ini sangat berbahaya, terutama untuk keselamatan teman-teman yang menggunakan sepeda motor. Data di kita ini 75 persen kecelakaan lalu lintas itu melibatkan sepeda motor dari angka 130 lebih, ini 127 kecelakaan itu melibatkan sepeda motor. Jadi ini sangat tidak disarankan untuk menggunakan sepeda motor saat mudik,” kata Aan menandaskan.
Jokowi Minta Tambah Kapasitas Kendaraan di Pelabuhan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengantisipasi prediksi lonjakan pemudik Lebaran tahun ini. Menurut data yang diterimanya, terdapat kenaikan angka jumlah pemudik mencapai 45 persen.
"Ya kan sudah saya sampaikan hati-hati, arus mudik saat ini karena dari survei melompat dari 86 juta (orang) ke 123 juta (orang)," ujar Jokowi usai meninjau Pasar Minggu Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Jokowi mewanti titik kepadatan mudik Lebaran 2023 ada di Pelabuhan, seperti di Bakauheni dan di Merak. Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah dengan menambah kapasitas jumlah kendaraan yang sebelumnya hanya muat 31 ribu kini ditambah menjadi 49 ribu.
"Kita harapkan tidak ada masalah. Manajemen lapangannya juga detail sudah dilakukan. Pelabuhan mana yang dipakai untuk kendaraan, pelabuhan mana yang dipakai untuk kendaraan berat, mobil pribadi dan bus. Semuanya sudah diatur dalam pelabuhan yang berbeda," urai Jokowi.
Jokowi berharap, cara tersebut tidak mengulang kemacetan luar biasa seperti tahun sebelumnya, tepatnya di Cikuasa Atas dan Bawah yang terjadi masalah.
"Kita harapkan tidak terjadi seperti tahun lalu. Insya Allah tidak ada masalah. Termasuk juga yang di jalan tol," presiden menutup.
Advertisement