Sukses

PPP: Jangankan Koalisi Besar, KIB Saja Belum Firm Capresnya

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memandang wacana koalisi besar belum menjadi agenda bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Juru Bicara PPP Usman Tokan alias Doni mengatakan, di KIB terkait wacana koalisi besar baru pandangan masing-masing partai Golkar dan PAN.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memandang wacana koalisi besar belum menjadi agenda bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Juru Bicara PPP Usman Tokan alias Doni mengatakan, di KIB terkait wacana koalisi besar baru pandangan masing-masing partai Golkar dan PAN.

PPP menyayangkan komunikasi politik antara rekanan di KIB tidak berjalan baik. Masing-masing partai malah bermain sendiri-sendiri.

Doni pesimistis dengan wacana koalisi besar lantaran KIB belum jelas akan mengusung siapa calon presidennya.

"Sehingga di kemudian hari soal KIB jangankan kita bicara koalisi besar, wong di dalam KIB aja belum firm soal calonnya kan," ujarnya ketika dihubungi, Jumat (14/4).

Doni menuturkan, rencana koalisi besar hanya pandangan pribadi antarpartai politik. Bukan menjadi gagasan bersama anggota KIB.

"Jadi bicara koalisi besar itu kan berarti masih dapat pribadi partai politik begitu. Sisanya Golkar mungkin atau siapa atau Zul misalnya dari PAN kita mau dorong koalisi besar itu masih gagasan bukan atas suara koalisi," ujarnya.

"Karena dari pernyataanya kan belum ada kesepakatan ayo kita sama sama koalisi besar," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Jalan Sendiri-Sendiri

Doni mengatakan, seharusnya masing-masing anggota KIB sadar tidak bermain sendiri. Seharusnya bila ingin bertemu partai politik harus bersama-sama membawa nama KIB.

"Pertemuan-pertemuan terlihat itu jalan sendiri-sendiri jadi tidak mempresentasikan koalisi. Nah itu yang harus kita dorong supaya mereka sadar," ujar ketua DPP PPP ini.