Sukses

Operasi Ketupat Siap Dimulai, Kapolri Harap Mudik Lebaran Berjalan Aman dan Lancar

Kapolri telah memerintahkan jajarannya untuk mengevaluasi titik-titik kemacetan yang terjadi pada arus mudik dan balik pada tahun-tahun sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Polri bersama dengan stakeholder terkait akan melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Hari Raya Idul Fitri tahun 2023. Operasi ini dilakukan guna memastikan kesiapan dalam mengamankan seluruh rangkaian Lebaran 1444 H.

"Hari Senin kita akan melaksanakan apel Operasi Ketupat. Setelah itu, berikutnya kita gelar seluruh personel. Itu menandakan bahwa Operasi Ketupat sudah kita mulai," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, Sabtu 15 April 2023.

Dengan adanya gelar pasukan yang menandakan Operasi Ketupat dimulai, Kapolri berharap seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan libur Lebaran 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Mudah-mudahan seluruh rangkaian pergelaran operasi yang kita laksanakan, termasuk dengan seluruh stakeholder terkait tentunya bisa memberikan suasana yang nyaman dan masyarakat yang akan mudik bisa lancar," ujarnya.

Sigit mengatakan, Polri telah memerintahkan jajarannya untuk mengevaluasi titik-titik kemacetan yang terjadi pada arus mudik dan balik pada tahun-tahun sebelumnya.

Dengan begitu, Sigit menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bisa mengantisipasi serta menyiapkan seluruh kesiapan dengan baik dan matang agar meminimalisir kemacetan.

"Tentunya kemacetan-kemacetan yang akan kita hadapi, saya telah arahkan kepada seluruh anggota agar bisa melakukan evaluasi sehingga pada pelaksanaannya nanti bisa diantisipasi," ujar Sigit.

2 dari 2 halaman

Polri Perkirakan Puncak Mudik pada 19 hingga 21 April

Sebelumnya, Polri telah mempersiapkan beragam agenda dalam Operasi Ketupat pada arus mudik dan balik lebaran mulai 17 April - 1 Mei 2023. Kegiatan ini digelar bersama TNI, kementerian dan lembaga terkait.

"Insyaallah untuk operasi ketupat akan digelar mulai dari tanggal 17 sampai dengan tanggal 1, dan diperkirakan nanti untuk menjadi puncak mudik tanggal 19 sampai tanggal 21," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu (5/4).

"Dan ada 2 kali perkiraan mudik, karena cuti dimajukan. Dan nanti untuk menjelang lebaran juga untuk puncak mudik yang kedua. Dan untuk puncak baliknya juga sudah dipersiapkan untuk baliknya," sambungnya.

Selain itu, Sandi mengatakan pemerintah telah menyiapkan berbagai infrastruktur dan fasilitas untuk para pemudik. Seperti dengan memaksimalkan jalan tol, Jalur Pantura, Tengah hingga Selatan.

"Untuk pos-pos yang terkait lainnya, baik itu untuk rest area, kemudian kebutuhan BBM, ataupun sarana-sarana penunjang lainnya juga sedang dalam pemeriksaan dan pengecekan, supaya tidak ada kendala ketika masyarakat nantinya akan mudik dan balik," ungkapnya.

 

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com