Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini nama striker asal Denmark bernama Rasmus Hojlund, yang kini sedang membela klub Italia, Atalanta, santer jadi pembicaraan.
Menurut laporan dari Italia, Rasmus Hojlund sedang diburu oleh Manchester United. Kabarnya, penyerang berusia 20 tahun ini akan menjadi tenaga pendobrak gawang tim racikan pelatih Erik ten Hag musim panas ini.
Baca Juga
Informasi, Rasmus Hojlund pindah ke Bergamo pada musim panas lalu dan bergabung dari raksasa Austria Strum Graz.
Advertisement
Selama merumput di Seria A musim ini, Rasmus telah mencetak tujuh gol dan dua assist sehingga membuat fans sepak bola Atalanta senang.
Ketika berlaga bersama teman-teman senegaranya di timnas Denmark, Rasmus sukses mencetak hat-trick saat bertanding melawan Finlandia bulan lalu.
Melihat keterampilannya mengolah si kulit bundar, wajar bila tim berjuluk Setan Merah tersebut sangat tertarik untuk menambah kekuatan serangan mereka untuk musim depan.
Namun, bukan hanya Man United saja yang kepincut dengan penampilan Hojlund. Karena tim seperti Arsenal pun disebut-sebut ingin membeli striker bernomor punggung 17 itu.
Tahu pemain andalan mereka menjadi incaran tim besar, Atalanta sudah mengambil ancang-ancang pasang harga untuk Hojlund.
Mengutip situs berita Italia Correire della Serra, Minggu (16/4/2023), Atalanta rela melepas Rasmus Hojlund dengan harga 65 juta euro hingga 70 juta euro.
"Saya tidak akan menyembunyikan fakta, saya adalah penggemar berat MU. Secara pribadi, itu akan menjadi salah satu hal terbesar bagi saya, tapi tentu saja, itu tidak berarti saya akan menolak klub besar lainnya jika tawaran datang pada suatu saat," ujar Hojlund pada awal tahun 2023.
Dengan pernyataan itu, potensi tim Setan Merah untuk meminang Hojlund bermain di Old Trafford semakin besar.
Berhubung Erik ten Hag masih mencari pengganti Cristiano Ronaldo, pemain Denmark itu bisa menjadi alternatif terbaik jika Man United tidak bisa membeli Harry Kane dari Tottenham.
Pemain Inter Milan Picu Perang Manchester United dan Manchester City
Dua klub raksasa Liga Inggris Manchester United dan Manchester City dilaporkan saling sikut untuk mendapatkan pemain Inter Milan. Kedua klub tergoda merekrut bek Alessandro Bastoni karena bisa didapat dengan harga relatif murah.
Pemain berusia 24 tahun itu belum memperpanjang kontraknya di Inter Milan yang akan habis akhir musim depan. Karena kontrak tinggal sedikit, harga Bastoni tidak akan terlalu mahal.
Klub peminat cukup menyiapkan dana sekitar 52 juta euro saja untuk bisa membawa Bastoni di bursa transfer musim panas 2023. Apalagi keuangan Inter Milan belum stabil sehingga harus melego pemain andalannya.
Menurut laporan Fichajes, MU dan Manchester City siap bersaing memperebutkan Bastoni. Bandrol 52 juta euro tidak akan terlalu sulit bagi MU maupun City mengingat anggaran belanja cukup besar yang dimiliki kedua klub.
MUÂ dan City sama-sama butuh peremajaan di lini belakang pada musim panas 2023. MU berencana melego empat pemain bertahannya di musim panas 2023 seperti Harry Maguire, Phil Jones, Eric Bailly dan Axel Tuanzebe.
Victor Lindelof juga mungkin saja dilego Setan Merah jika ada tawaran mengiurkan yang masuk. Menariknya Inter Milan juga meminati Lindelof. MU bisa saja memasukkan Lindelof dalam proposal transfer Alessandro Bastoni ke Old Trafford.
Advertisement
MU dan City Perlu Bek
MU perlu bek tengah mumpuni karena tak bisa hanya bergantung pada duel Lisandro Martinez dan Raphael Varane sepanjang musim. Pasalnya MU harus bermain di empat ajang sekaligus tiap musimnya.
City meski pertahanannya sangat kokoh juga membutukan kehadiran Bastoni. Gaya mainnya disukai manajer Josep Guardiola. Eks pemain Atalanta itu bisa menjadi pengganti bagi Aymeric Laporte yang ingin cabut dari Etihad Stadium.
Bastoni punya kemampuan membantu serangan yang baik. Dia membuat tiga gol dan 14 assists dalam 151 penampilan bersama Inter Milan di berbagai ajang.
Harga murah Bastoni membuat City tergiur karena incaran utamanya yakni Josko Gvardiol dari Red Bull Leipzig harganya sangat mahal mencapai di atas 80 juta euro setelah bersinar di Piala Dunia 2022 bersama Kroasia.