Liputan6.com, Palangkaraya: Kerusuhan massa di Kereng Pangi, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah yang terjadi Sabtu (16/12) cukup parah. Insiden itu telah menewaskan satu orang tewas dan dua orang luka berat. Sementara 98 orang warga terpaksa mengungsi ke Markas Kepolisian Daerah Palangkaraya. Bahkan beberapa suku pendatang berbondong-bondong meninggalkan desa tersebut.
Berdasarkan laporan reporter SCTV dari tempat kejadian, Ahad (17/12) siang, perkelahian ini dipicu ketegangan antara dua pemuda berlainan etnis. Aksi brutal terjadi setelah Sendong warga Dayak tewas oleh pemuda pendatang di sebuah kompleks lokalisasi yang jaraknya sekitar tiga kilometer dari Kereng Pangi [Baca: Pertikaian Antaretnis Pecah di Kalteng, 17/12/2000].
Untunglah sampai berita diturunkan, sudah tak ada lagi aksi pembakaran dan pengrusakan bangunan pendatang. Namun beberapa pemuda di beberapa ruas jalan di Kereng Pangi berusaha menghentikan kendaraan yang lewat untuk mencari suku pendatang yang bertikai dengan mereka.(YYT/Tim Liputan 6 SCTV)
Berdasarkan laporan reporter SCTV dari tempat kejadian, Ahad (17/12) siang, perkelahian ini dipicu ketegangan antara dua pemuda berlainan etnis. Aksi brutal terjadi setelah Sendong warga Dayak tewas oleh pemuda pendatang di sebuah kompleks lokalisasi yang jaraknya sekitar tiga kilometer dari Kereng Pangi [Baca: Pertikaian Antaretnis Pecah di Kalteng, 17/12/2000].
Untunglah sampai berita diturunkan, sudah tak ada lagi aksi pembakaran dan pengrusakan bangunan pendatang. Namun beberapa pemuda di beberapa ruas jalan di Kereng Pangi berusaha menghentikan kendaraan yang lewat untuk mencari suku pendatang yang bertikai dengan mereka.(YYT/Tim Liputan 6 SCTV)