Liputan6.com, Jakarta - Sopir truk yang mengantre berjam-jam lamanya di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon, Banten untuk sampai ke Pelabuhan Ciwandan dan menjadi korban bajing loncat dibantah oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Sabilul Alif.
Alasannya, dia tidak menerima laporan adanya kejahatan jalanan di jalur mudik Lebaran 2023 tersebut.
Jenderal bintang satu yang pernah menjadi ajudan Wapres Ma'ruf Amien itu mengklaim telah mengantisipasi berbagai tindak kejahatan selama arus mudik dan balik. Sehingga jalur mudik diklaim telah aman dari tindak kriminal.
Advertisement
"Sampai saat ini belum ada laporan dan antisipasi itu telah kita laksanakan dan kita lakukan sampai selesai operasi," ujar Wakapolda Banten Brigjen Pol Sabilul Alif di Kantor ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Minggu (16/4/2023).
Pria yang pernah menjabat Kapolresta Tangerang itu mengklaim telah menurunkan pasukan intelijen dan reskrim yang bisa melakukan penangkapan terhadap pelanggaran hukum. Mereka tidak mengenakan seragam kepolisian, sehingga tidak tidak mudah di deteksi pelaku kriminal jalanan.
Personel Sabhara juga diklaim telah diperintahkan untuk rutin melakukan patroli di seluruh jalur mudik, selain mengurai kemacetan, juga menjaga keamanan.
"Memperbanyak anggota patroli Sabhara yang ada di jalur tersebut, menempatkan anggota yang tidak berseragam dari intelijen yang bisa melakukan penangkapan bersama unit reskrim," terang Sabilul Alif.
Meski sopir truk telah kehilangan tepung hingga minuman bersoda saat terjebak kemacetan untuk menyebrang dari Pelabuhan Ciwandan menuju Lampung, Sabilul Alif mengklaim telah mengantisipasi berbagai kejahatan yang ada.
Polda Banten juga mengklaim telah mengantisipasi adanya pungli, pemalakan, tindak kejahatan, hingga mengatur lalu lintas.
"Dipastikan jalur yang dilewati pemudik tidak ada pemalakan, tidak ada aksi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan," jelasnya.
Â
Terjebak Macet Menuju Pelabuhan Ciwandan, Truk Jadi Korban Bajing Loncat
Sebelumnya, kejahatan jalanan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon, Banten, meningkat tajam. Minggu dini hari, 16 April 2023, bajing loncat beraksi dan beberapa sopir truk menjadi korbannya.
Muatan seperti gula, tepung hingga minuman bersoda di gasak bajing loncat, ketika truk terjebak kemacetan di JLS Kota Cilegon, sebelum mereka masuk ke Pelabuhan Ciwandan.
"Kena macet dari jam 03.30 wib subuh, sempat kena bajing loncat, dibelakang sana," ujar Lutfi, sopir truk pengangkut minuman bersoda, saat terjebak macet di JLS Kota Cilegon, Minggu (16/04/2023).
Lutfi mengaku kemacetan yang dirasakan saat ini, lebih parah dibanding tahun lalu. Terlebih dari sisi keamanan, dia merasa tidak nyaman.
Lutfi bercerita kalau dia tak sendiri, ada mobil lainnya yang jadi korban bajing loncat saat terjebak macet di JLS Kota Cilegon, mereka mengangkut tepung dan gula.
"Pas sahur tadi belum, kayanya subuh abis sahur kenanya (bajing loncat). Itu yang mobil oranye juga kena itu, ngangkut gula sama tepung," tuturnya.
Â
Advertisement
10 Karung Gula Hilang
Aris, sopir truk ekspedisi menerangkan kalau ada 10 karung gula nya hilang saat terjebak kemacetan di jalan yang bernama Tb Aat-Rusli itu. Muatan yang ditutupi terpal kemudian di sobek pelaku, isinya dibuang ke jalan, selanjutnya diambil oleh kawanan lainnya.
"Gula 10 karung hilang, bajing loncat itu mengincar truk ekspedisi yang menggunakan terpal," ujar Aris, dilokasi, Minggu (16/4/2023).
Arus menghimbau ke teman-teman truk dan jasa ekspedisi lainnya, untuk melakukan perjalanan disiang hari jika melintasi JLS dan menyebrang melalui Pelabuhan Ciwandan. Perjalanan siang hari dianggap lebih aman bagi batang bawaan mereka.
"Siang hari aja nyebrang nya, malam mah rentan. Kita baru pertama kali melalui jalur ini udah kena musibah," jelasnya.
Â
Kapolri Pantau Arus Mudik Lebaran di Jakarta hingga Bandung Pakai Helikopter
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau arus mudik Lebaran 2023 yang mulai terlihat pada Sabtu 15 April 2023. Dia meninjau dengan menggunakan helikopter.
Listyo Sigit mengamati langsung arus lalu lintas mudik Lebaran mulai dari jalan tol ataupun jalan arteri. Wilayah yang dipantau antara lain wilayah Jakarta, Cikampek, Cirebon, Bandung dan daerah sekitarnya.
Dia mengatakan, tinjauan ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung apakah sudah terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik hingga titik-titik rawan macet ketika arus mudik berlangsung pada saat ini.
Tinjauan udara Kapolri tersebut juga merupakan bentuk tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023 jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Walaupun pada puncak arus pasti akan terjadi peningkatan arus yang menyebabkan kondisi kemacetan karena memang kapasitas jalan terisi volume yang lebih besar dari biasanya ehingga kita perlu mengadakan rekayasa mulai dari ganjil-genap, one way, contra flow sampai rekayasa-rekayasa yang lain," kata Sigit dalam rilisnya, Sabtu 15 Maret 2023.
Â
Advertisement
Kapolri Minta Hati-Hati di Jalan
Kapolri menjelaskan, strategi rekayasa lalu lintas di jalan tol perlu dipersiapkan agar perjalanan mudik tahun ini bisa lebih baik, aman, dan lancar. Apalagi, pada tahun ini jumlah pemudik diprediksi akan mengalami peningkatan.
"Ini semua kita lakukan agar proses perjalanan mudik betul-betul bisa terkelola dengan baik dan masyarakat bisa sampai tujuan mudik dengan lancar dan juga harapan kita semuanya selamat," ujar Sigit.
Sigit juga memberikan imbauan kepada semua masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mengikuti seluruh aturan-aturan yang telah disiapkan demi menjamin terwujudnya keamanan dan kenyamanan.
"Hati-hati di jalan. Jangan memaksakan. Kemudian ikuti informasi terkait mudik, ikuti aturan yang sudah dibuat sehingga semuanya bisa melaksanakan mudik aman, tertib, dan menghindari risiko kecelakaan yang mungkin terjadi di jalan," ucap Sigit.