Sukses

Soal Kritik Bima Yudho Saputro, Ketum PKB Cak Imin Tegur Kadernya Bupati Lampung Timur Sebut Tak Antikritik

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku, sudah menegur Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku, sudah menegur Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo.

Hal tersebut karena Dawam merupakan kader partainya yang ikut memanggil orang tua Bima Yudho Saputro, pemuda pengkritik pembangunan di Provinsi Lampung.

Pria karib disapa Cak Imin ini menilai, Dawam telah memperlakukan ayah dari Bima yang diketahui seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pangkat golongan III dengan tidak tepat. Bahkan, Dawam menyebut Bima telah salah didikan.

"Bupati Lampung Timur sudah ditegur DPP PKB," ujar Cak Imin dalam cuitan pada akun media sosial Twitter, seperti dilihat Senin (17/4/2023).

Cak Imin juga mengingatkan, sebagai Ketua DPC PKB Lampung Timur, Dawam Rahardjo tidak antikritik. Apalagi sampai pejabat publik melaporkan masyarakatnya karena kinerjanya dikritik.

"Klarifikasinya dia tidak mengadukan apapun, dia berusaha membela tapi disalah pahami. Dia tidak boleh menjadi bagian dari yang antikritik," tegas Cak Imin.

Diketahui, Bima adalah pemuda asal Lampung yang tengah mengenyam pendidikan di Australia. Melalui sosial medianya, Bima menyita perhatian publik sebab mengkritik tanah kelahirannya, Lampung.

Kritikan Bima diberi judul ‘Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju'. Kritik paling menonjolnya soal jalanan rusak. Namun kritik itu tidak disambut baik pemerintah setempat, melainkan berujung perlawanan dan laporan polisi.

Bima dilaporkan sebab menyebut katq 'dajjal' dalam kritiknya. Hal ini membuat pemerintah setempat tersinggung dan membawanya ke ranah hukum.

Intervensi juga menyasar kepada keluarga Bima di Lampung. Yang bersangkutan dipanggil oleh Bupati Lampung Timur dan dikabarkan mengorek kesalahan dari Bima, khususnya soal biaya kuliahnya di luar negeri. Tidak hanya sang ayah, ibu dari Bima pun turut terkena imbas pemeriksaan aparat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bupati Lampung Timur Klarifikasi Tudingan Intimidasi Orangtua Bima Yudho Saputro Usai Kritik Jalanan Rusak

Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, buka suara soal kabar yang menyebutnya melakukan intimidasi terhadap keluarga seleb TikTok Bima Yudho Saputro, yang mengkritik jalanan rusak di Lampung.

Lewat akun Instagram pribadi, Jumat 14 April 2023, ia mengunggah video pertemuan dengan ayah Bima Yudho Saputro, Juliman Sugino yang berprofesi sebagai ASN tenaga penyuluh di Lampung Timur.

Dawam Rahardjo membantah sengaja mengintimidasi keluarga Bima Yudho Saputro untuk membungkam mereka. Mencermati video yang diunggah, pertemuan berlangsung hangat sekaligus kasual.

"Assalamualaikum, Wr, Wb. Tabik Puun. Malam ini saya kedatangan Orang Tua Mas Bima, yang pada intinya ingin mengklarifikasi berita yg beredar tentang bupati mengintimidasi dan mengatakan bahwa orangtua Mas Bima tidak bisa mendidik anaknya adalah tidak benar," tulisnya.

"Selanjutnya, bahwa saya baru ketemu beliau malam ini, alhamdulillah bisa buka puasa bersama dan ternyata beliau adalah teman lama saya. Ujungnya nostalgia masa perjuangan. Demikian saya sampaikan, terima kasih," tutup Dawam Rahardjo.

 

3 dari 4 halaman

Ada Pak Camat dan Bupati

Saat menyampaikan klarifikasi, Dawam Rahardjo mematikan kolom komentar. Patut diduga, ia menghindari kegaduhan netizen usai kabar Gubernur Lampung memaki ayah Bima Yudho Saputro viral.

Mencermati video yang diunggah Dawam Rahardjo, Juliman Sugiono menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan akibat kritik Bima Yudho Saputro soal mengapa Lampung tak kunjung maju.

"Perkenalkan nama saya Juliman Sugino selaku orangtua dari Bima Yudho Saputro, kuliah di Australia. Dan ini ada Pak Camat, habis buka bersama, lalu sholat, dan bincang-bincang sama Pak Bupati," katanya.

"Mohon maaflah kepada Pak Bupati dan klarifikasi yang beredar di media sosial itu tidak benar. Saya ini penyuluh, jadi, memang pendukung Pak Bupati dari awal. Tidak mungkin saya menjelek-jelekkan bapak saya. Saya penyuluh," Juliman Sugiono menyambung.

Terang-terangan ia menyebut Bima Yudho Saputro salah informasi. Ia menggarisbawahi kabar Bupati Lampung Timur melakukan intimidasi adalah tidak benar.

"Anak saya salah informasi," ia mengakhiri.

 

4 dari 4 halaman

Polisi Jelaskan Tujuan Datangi Rumah Orang Tua Bima Yudho Saputro, Tiktokers Pengkritik Lampung

Polda Lampung meluruskan terkait kedatangan anggotanya ke rumah orang tua TikToker Bima Yudho Saputro. Sebab, beredar kabar adanya intervensi buntut video kritik Bima terhadap Kota Lampung yang viral di media sosial.

Upaya menemui orang tua Bima adalah instruksi dari Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika dengan datang ke rumah yang berada di Ratna Daya, Raman Utara, Lampung Timur (Lamtim), Lampung, Jumat 14 April 2023.

"Memberikan penjelasan bahwa kegiatan bhabinkamtibmas yang mendatangi rumah orang tua Bima hanya tugas untuk Sambang," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsya di Mapolda Lampung, Lampung Selatan, dikutip Jumat (15/04).

Atas instruksi tersebut, kata Pandra, dari Kapolres Lamtim (Lampung Timur), AKBP Rizal Muhtar langsung berkunjung ke rumah orang tua Bima dalam rangka memastikan kondisi, pasca Bima lewat akun instagramnya @awbimax mengaku orang tuanya mendapatkan ancaman.

"Tentunya untuk mengantisipasi dari upaya intimidasi orang yang tidak senang, serta bertepatan juga dengan kegiatan Jumat curhat untuk menampung Aspirasi warga setempat," tambah dia.

Sehingga, Pandra menyampaikan tidak ada intimidasi yang diterima orang tua Bima. Sebab, kedatangan Kapolres Lamtim AKBP Rizal Muhtar didampingi Camat Raman Utara dan Kades Ratna Daya adalah silaturahmi.

"Bahkan Kapolres Lamtim memerintahkan personelnya untuk melakukan patroli guna menciptakan rasa aman dan nyaman untuk keluarga Tiktokers Bima. Sebagai antisipasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab." Ujarnya.

"Kami Polda Lampung mengajak dan menghimbau untuk segera laporkan jika ada pihak pihak yang intimidasi keluarga Tiktokers Bima, sebagaimana tugas polri adalah memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.