Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) Uus Kuswanto mengimbau pemudik agar tidak membawa pendatang baru saat arus balik ke daerah, kembali ke Jakarta.
"Lebih baik jangan bawa, kalau memang belum punya pengalaman (kerja)," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, saat ditemui di Jakarta Barat, Senin (17/4/2023).
Imbauan itu dilayangkan agar jumlah penduduk di wilayah Jakarta Barat tidak bertambah setelah masa mudik selesai. Menurut Uus, beberapa kesulitan akan dialami pihaknya jika penduduk di DKI Jakarta semakin bertambah.
Advertisement
Salah satunya, lanjut dia, yakni minim lapangan pekerjaan hingga terbatasnya lahan tempat tinggal.
"Bisa-bisa, tingkat pengangguran di Jakarta Barat dan kepadatan penduduk bisa meningkat, katanya.
Selain memberikan imbauan, Uus beserta jajaran juga tengah melakukan pendataan ulang jumlah penduduk di wilayah itu. Pendataan itu dilakukan agar pemerintah bisa mendapatkan jumlah data terbaru warga yang masih tinggal di wilayah Jakarta Barat.
"Kita akan data, mana mana saja penduduk yang alamat Kartu Tanda Penduduk (KTP) masih di lokasi tapi saat dicek sudah tidak ada di lokasi," kata dia.
Dengan upaya tersebut, dia berharap warga dari daerah mengurungkan niat datang ke Jakarta sehingga jumlah penduduk di Ibu Kota bisa dikendalikan.
Jumlah penduduk Jakarta Barat, sesuai data Badan Pusat Statistik setempat pada 2020 sebanyak 2,4 juta orang.
Minta Pemudik Lapor RT/RW
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta bakal mendata warga pendatang di Ibu Kota usai mudik Lebaran 2023. Masyarakat akan diajak tertib administrasi kependudukan (adminduk).
Oleh sebab itu, warga pendatang diimbau untuk melapor kepada Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW) di tempatnya menetap di Jakarta. Disdukcapil siap menerbitkan adminduk pascamudik Lebaran 2023.
"Tiap warga pendatang diharapkan untuk bisa langsung lapor kepada RT/RW setempat. Kami juga mengimbau agar pendatang mempunyai kepastian jaminan tempat tinggal, tempat kerja, serta keahlian dan keterampilan,” Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin dalam keterangan resmi, Jumat (14/4/2023).
Budi menjelaskan mudik Lebaran 2023 berpotensi adanya penambahan jumlah warga pendatang. Ketimbang Warga yang bakal keluar Jakarta, warga pendatang diprediksi akan lebih banyak.
Pasalnya, kata Budi tercatat terjadi tren peningkatan jumlah pendatang di Jakarta setiap tahunnya. Dalam tiga tahun terakhir misalnya, pada 2020 terdapat 113.814 orang, pada 2021 sejumlah 139.740 orang, dan 2022 ada sejumlah 151.752 orang.
“Dari tren para pendatang Jakarta tiga tahun terakhir ini, latar belakang pendidikannya beragam," kata Budi.
Advertisement