Sukses

Lepas Kontingen Kempo Bertanding di Portugal, Yasonna: Harumkan Nama Indonesia!

Terdapat 22 ksatria Federasi Kempo Indonesia (FKI) yang akan mengikuti kejuaraan The 19th International Kempo Federation (IKF) World Kempo World Kempo Championships (WKC) 2023 di Caldas de Rainha, Portugal.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Federasi Kempo Indonesia (FKI) Yasonna H. Laoly melepas kontingen Federasi Kempo Indonesia yang akan mengikuti The 19th International Kempo Federation (IKF) World Kempo World Kempo Championships (WKC) 2023 di Caldas de Rainha, Portugal.

Terdapat 22 ksatria Federasi Kempo Indonesia (FKI) yang akan mengikuti kejuaraan itu, dan sudah melakukan pelatihan persiapan selama hampir satu bulan, untuk berangkat dan bertanding di Portugal.

"Prestasi yang akan kalian capai, bukan hanya prestasi kalian pribadi, tetapi juga merupakan prestasi bangsa, yang akan membawa harum nama Indonesia di dunia olah raga internasional,” ucap Yasonna, dalam acara pelepasan kontingen FKI, di Jakarta, Senin (17/4/2023).

"Dan, ingatlah bahwa kalian juga adalah duta-duta bangsa, oleh karena itu tegakkan kepala kalian dan jagalah nama baik bangsa selama mengikuti kegiatan kejuaraan dunia ini,” sambung Yasonna yang merupakan Menteri Hukum dan HAM ini.

 

2 dari 2 halaman

Bukan Pertama Kali Kirim Kontingen di Kejuaraan Dunia

Yasonna menuturkan, ini bukan kali pertama FKI mengirimkan kontingen ke kejuaraan dunia serupa yang diadakan oleh IKF. Pada 2021, FKI mengirimkan kontingen ke Antalya, Turkey, dan meraih prestasi dengan membawa pulang delapan medali emas, lima medali perak dan tujuh medali perunggu.

Kemudian pada 2022 di Hammamet Tunisia, FKI kembali meraih prestasi dengan membawa pulang tujuh medali emas, sembilan medali perak dan 21 medali perunggu.

Untuk meningkatkan kualitas ksatria-ksatria FKI dan pemahaman akan sistem penilaian dalam pertandingan di kancah internasional, selain mengirimkan peserta pertandingan, FKI juga mengirim 15 orang yang akan terlibat menjadi wasit dalam kegiatan kejuaraan dunia di Portugal tersebut.