Sukses

Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi H-2 Idul Fitri, Banyak yang Akan Meninggalkan Depok

Jelang hari raya Idul Fitri, sejumlah pemudik secara berangsur telah meninggalkan Kota Depok. Diprediksi puncak arus mudik di Kota Depok terjadi pada H-2 Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta Jelang hari raya Idul Fitri, sejumlah pemudik secara berangsur telah meninggalkan Kota Depok. Diprediksi puncak arus mudik di Kota Depok terjadi pada H-2 Lebaran.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Kota Depok bukan sebuah perlintasan antar Provinsi namun perlintasan dari daerah ke daerah. Namun diakuinya, lintasan jalan Tol di Kota Depok merupakan lintasan pemudik.

"Bukan perlintasan mudik, mungkin dari sisi lintasan jalan tol nya iya, misalkan pintu tol di Jalan Raya Bogor," kata dia, Selasa (18/4/2023).

Idris menjelaskan, berdasarkan prediksi dari Kementerian para pemudik tahun ini banyak menggunakan jalan arteri bukan jalan tol. Untuk itu pihaknya bersama TNI dan Polri mengantisipasi jalur arteri dengan menyiagakan pos pengamanan dan pelayanan.

"Itu yang harus diantisipasi dengan berkoordinasi untuk menjaga di pos yang sudah ditentukan khususnya di Kota Depok, yakni satu pos pelayanan dan tujuh pos pengamanan," jelas dia.

Idris mengakui belum menerima laporan jumlah pemudik yang meninggalkan Kota Depok dikarenakan cuti bersama ditetapkan pada 19 April mendatang.

Hal itu membuat pihaknya belum mendapatkan data secara riil.

"Jadi belum terpantau, kalau tahun lalu sekitar dua juta orang meninggalkan Kota Depok, tapi ini peningkatan akan terjadi," kata dia.

Idris mengungkapkan, Pemerintah Kota Depok telah memerintahkan aparatur kelurahan maupun kecamatan untuk mengumpulkan informasi warga melakukan perjalanan mudik. Diprediksi warga Kota Depok akan melakukan perjalanan mudik pada H-3 dan H-2 Idul Fitri.

"Biasanya H-7 sudah mulai ramai, kalau melihat informasi dari kelurahan rata-rata mereka meninggalkan rumah pada H-3 dan H-2 Idul Fitri," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Lebih Banyak Orang ke Luar Depok

Sementara, Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mengatakan, Polres Metro Depok sedang berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Depok, terkait jumlah kendaraan pemudik yang melintas di Kota Depok.

Polres Metro Depok telah melakukan survei ke sejumlah titik keberangkatan pemudik.

"Kemarin kita sudah survey ke lokasi Terminal Jatijajar, seluruh akses pintu tol, jadi sementara kita belum bisa prediksi," kata Fuady.

Dia mengungkapkan, berdasarkan pengamatannya, tidak ada pergerakan arus mudik di Kota Depok namun lebih mengarah pergerakan perorangan baik masuk maupun keluar di Kota Depok. Polres Metro Depok akan mengantisipasi akses tol yang akan dilintasi para pemudik.

"Antisipasi itu di pintu keluar masuk tol, mereka kebanyakan menuju Jagorawi dan jalur Pantura, kita antisipasi untuk memperlancar," ungkap Fuady.

Dia mengakui, berdasarkan pengamatan di pintu tol Jalan Raya Bogor, terjadi peningkatan kendaraan yang masuk ke dalam tol namun belum mengalami kenaikan secara signifikan. Menurutnya peningkatan tersebut masih terbilang normal.

"Artinya masih sebatas normal, Jalan Raya Bogor hanya dilintasi pemudik yang menggunakan motor ke wilayah Jawa Barat," kata dia.