Sukses

Terjadi 124 Kebakaran di Jakarta Selama Ramadan 2023, Simak Langkah Antisipasi dari Disgulkarmat

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) mencatat telah terjadi 124 kebakaran selama Ramadan 144 Hijriah di wilayah DKI Jakarta. Data ini terhitung sejak 23 Maret hingga 17 April 2023.

Liputan6.com, Jakarta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) mencatat telah terjadi 124 kebakaran selama Ramadan 1444 Hijriah di wilayah DKI Jakarta. Data ini terhitung sejak 23 Maret hingga 17 April 2023.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berupaya optimal dalam memitigasi bencana kebakaran di Jakarta. Terutama, kata dia, rumah yang ditinggal liburan atau mudik lebaran 2023.

"Oleh karena itu, perlu adanya upaya antisipasi untuk menghindari hal-hal yang menjadi ancaman kebakaran. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan menerapkan langkah-langkah pencegahan terlebih jika rumah akan ditinggal liburan atau mudik lebaran," kata Satriadi dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (18/4/2023).

Satriadi menjelaskan, dari 124 kejadian saat Ramadan 2023, bangunan perumahan (BP) menjadi objek yang paling banyak mengalami kebakaran dengan dugaan penyebab korsleting listrik.

Selain itu, ada juga penyebab kebakaran lainnya seperti kebocoran instalasi gas dan aktivitas membakar sampah yang dapat menyebabkan objek lainnya terbakar seperti instalasi luar gedung, bangunan umum dan perdagangan, kendaraan, bangunan industri, hingga tumbuhan.

"Sangat penting untuk kita tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan kebakaran yang tepat. Periksa instalasi listrik secara berkala dan segera ganti jika kabel atau perangkat listrik sudah terkelupas atau rusak," ujar Satriadi.

Satriadi lantas mengungkapkan langkah-langkah antisipasi kebakaran yang perlu diterapkan masyarakat yakni, tidak meninggalkan kompor yang sedang menyala saat memasak, memastikan kompor dalam keadaan mati saat akan meninggalkan rumah atau ketika istirahat.

Lalu, perhatikan instalasi tabung gas yang digunakan untuk memasak, pahami ciri kebocoran gas seperti menyengat, dan mengeluarkan bunyi pada saat instalasi. Kemudian, lepas regulator dari tabung gas, cabut steker dari stop kontak jika tidak terpakai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lapor ke Pengurus Lingkungan jika Ingin Mudik Lebaran

Selanjutnya, masyarakat juga diimbau untuk melapor ke pengurus RT/RW atau keamanan di lingkungan rumah jika ingin mudik lebaran, menitipkan kunci rumah kepada orang yang dipercaya, menitipkan hewan peliharaan.

Masyarakat juga diminta menghindari penggunaan alat elektronik yang membutuhkan listrik secara berlebihan dan menghindari penggunaan steker bertumpuk, serta diimbau untuk menggunakan peralatan listrik sesuai standar yang berlaku (SNI).

"Bagi warga Jakarta yang memerlukan bantuan petugas pemadaman kebakaran (Damkar) dapat menghubungi Jakarta Siaga 112 (bebas pulsa) atau datang langsung ke Pos Sektor Dinas Gulkarmat di wilayah terdekat jika mengalami atau melihat kondisi darurat," kata Satriadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.