Â
Liputan6.com, Jakarta - Viral video suasana mencekam segerombolan pesepeda motor menyerang pedagang thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dinarasikan dalam video itu adalah geng motor yang menyerang pedagang thrifting dengan menggunakan petasan dan mercon.
Baca Juga
Dari video yang diunggah akun Instagram @infojkt24 sejumlah pedagang sedang memamerkan dagangannya di bagian jalan depan Pasar Senen. Tidak berlangsung lama, sekelompok pemotor melintasi fly over Senen sambil menembakkan petasan ke arah pedagang.
Advertisement
Sontak para pedagang langsung berhamburan dari lapaknya. Beberapa petasan pula ada yang menyambar ke arah baju yang dijajakannya.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/4/2023) dini hari. Dari narasi yang dikatakan sejumlah geng motor menyerang lapak dagangan pasar Senen itu pun dibantah.
Kejadian itu itu bermula, dijelaskan dia sejumlah pemotor tengah melakukan konvoi kendaraan. Saat ditengah jalan kawasan Senen, sejumlah pemuda justru menyalakan petasan.
"Bukan penyerangan. Tepatnya Minggu dini hari. Ada sekelompok anak-anak menggunakan motor konvoi konvoi melintas di flyover Senen. Di sana menghidupkan mercon, ada yang ternyata nyasar ke arah kerumunan di bawah," kata Komarudin dalam konfirmasinya, Selasa (18/4/2023).
Akibat petasan yang justru mengarah ke kerumunan pedangan Pasar Senen yang sedang berjualan lantas membuat warga yang sedang berbelanja lantas naik pitam dan melakukan balasan.
"Di bawah ternyata ada pedagang pakaian sama masyarakat yang beli pakaian. Makannya mereka marah. Mengejar pemotor itu namun mereka lari," jelasnya.
Â
Tidak Menelan Korban Jiwa
Kejadian itu pun beruntung tidak sampai menelan korban jiwa. Kamaruddin mengatakan peristiwa menegangkan itu berlangsung hanya sekitar lima sampai 10 menit saja.
Para pemotor langsung kabur usai dikejar warga. Namun pihak kepolisian tengah mencari keberadaan para pemotor yang melakukan aksi tersebut.
"Iya kita akan dalami, saat ini kita terus menggelar razia. Mereka yang lagi beralasan mau bukber keliling motor ini lagi kita sisir," tegasnya.
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com
Advertisement