Sukses

Nama Jubir KPK Dicatut Oknum, Punya Maksud Bertolak ke Kantor Bupati Nias

Hoaks mengatasnamakan Komisi Pemberantasan Korupsi kembali terjadi. Kini, giliran nama juru bicara KPK yang dicatut oknum tak bertanggungjawab.

Liputan6.com, Jakarta Hoaks mengatasnamakan Komisi Pemberantasan Korupsi kembali terjadi. Kini, giliran nama juru bicara KPK yang dicatut oknum tak bertanggungjawab.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, jabatan dan namanya digunakan oleh oknum dengan maksud mendatangi kantor Bupati Nias.

"Menanggapi beredarnya informasi adanya pihak-pihak yang mengaku sebagai insan KPK dalam hal ini Juru Bicara KPK Ali Fikri, dan menghubungi para pihak lainnya dalam hal tersebut yakni Bupati Nias, dengan tujuan untuk berkunjung ke kantor bupati dimaksud," ujar Ali dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).

Ali meminta pihak yang menggunakan namanya dalam menipu pejabat agar segera menghentikan aksinya. Dia juga meminta penyelenggara negara berhati-hati jika ada oknum yang mengatasnamakan insan KPK menghubungi dengan maksud tertentu.

Ali menyebut, setiap kunjungan yang dilakukan KPK merupakan tugas unit Koordinasi dan Supervisi jika konteksnya pencegahan korupsi. Pemberitahuan itu pun dilakukan dengan surat tugas, bukan komunikasi ponsel.

"Jika mendapati adanya pihak-pihak yang mengaku sebagai insan KPK dan diduga akan melakukan tindak kriminal seperti pemerasan, pungutan liar, atau bahkan menawarkan untuk mengatur sebuah perkara di KPK, agar segera melaporkan ke aparat penegak hukum setempat atau ke KPK," kata Ali.

 

2 dari 2 halaman

KPK Beri Ultimatum

KPK ultimatum agar para pihak menghentikan modus penipuan mengatasnamakan KPK. Ali memastikan pihaknya sudah banyak menangkap penipu yang meminjam nama lembaga antirasuah.

"KPK bersama aparat penegak hukum telah banyak menangkap para pelaku dengan modus seperti ini," kata Ali.