Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menyatakan bandul politik baru benar-benar akan bergerak saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan capres jagoannya di Pemilu 2024.
Hal itu menurut Hasto lantaran PDIP adalah parpol yang bisa mengusung capres sendiri dan melampaui presidential treshold.
Baca Juga
"Apa pun Bu Mega, kan, beliau ketua umum senior, presiden ke-lima RI, dan PDI Perjuangan atas dukungan rakyat mendapatkan dukungan sehingga melampaui presidential treshold. Dan itu yang menyebabkan apa yang disampaikan Bu Mega ditunggu parpol lain, dan dari situlah bandul kerja sama itu akan bergerak," kata Hasto usai melepas pemudik di Stasiun Senen, Selasa (17/4/2023).
Advertisement
Terkait komunikasi atau safari dengan parpol lain, sebagai fungsionaris partai, Hasto mengaku kerap kali menjalin pertemuan dengan antar partai.
"Sebagai salah satu fungsionaris dewan pimpinan pusat partai memang kami sering bertemu secara informal dengan pimpinan parpol yang lain," tuturnya.
Lebih lanjut, terkait hadapi Pemilu 2024, menurut Hasto kerja sama dengan partai politik atau koalisi besar terlebih untuk PDIP dalam pemerintahan Presiden Jokowi adalah keniscayaan.
Namun, kerjasama besar antar parpol ditentukan siapa nanti capres yang akan diusung.
"Tapi pada akhirnya juga akan ditentukan pada figur siapa yang akan ditetapkan dan pola-pola itulah yang akan berjalan, dan itu nanti akan ditentukan. Bandul politik ini akan bergerak dari penetapan capres dari Bu Mega (Megawati) yang momentumnya nanti akan disampaikan dalam waktu yang tepat," kata Hasto.
Â
Prabowo Siap Duet dengan PDIP di Pilpres 2024
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut ada peluang jika kader PDIP dipasangkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade menyatakan partainya siap bekerja sama dengan pihak manapun, termasuk dengan PDIP.
"Yang pasti untuk kepentingan bangsa dan negara, tentu membangun Indonesia ini harus dilakukan secara bersama-sama dengan semangat gotong-royong. Jadi tentu sekali lagi Pak Prabowo siap bekerja sama dengan siapa pun demi kepentingan bangsa dan negara, termasuk dengan PDIP," kata Andre, saat ditemui dalam acara mudik Pulang Basamo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (16/3/2023).
Menurut Andre, kerja sama itu dapat terjalin, karena antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah bersahabat sejak lama. Sehingga, bukan hal yang sulit jika Gerindra dan PDIP kerja sama di Pilpres 2024.
"Prabowo dan Bu Mega seperti kakak adik, jadi hubungan juga sangat baik. Sekali lagi, seperti yang disampaikan Pak Prabowo berulang-ulang kali, bahkan Sekjen kami Pak Muzani, selain berkomunikasi dengan koalisi 5 partai ini KIB dan KKIR, Pak Prabowo juga akan berkomunikasi dengan PDIP," ujar Andre.
Advertisement