Liputan6.com, Jakarta Hampir setengah juta orang telah menyebrang dari Pelabuhan Merak, menuju Pelabuhan Bakauheni untuk mudik. Jika di total sejak 12-19 April 2023, sudah ada 445.978 pemudik yang melintasi Selat Sunda dari Pulau Jawa menuju Sumatera. Kemudian ada 23.397 sepeda motor, 54.275 mobil pribadi, 3.324 bus dan 21.041 truk.
PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023 terjadi pada H-3 hingga H-2, yakni Rabu-Kamis, 19-20 April 2023.
Baca Juga
"Kalau melihat data terakhir mulai H-3 naiknya signifikan. Kemudian H-3 tertinggi dan H-2 masih tinggi, dan H-1 baru agak turun," ujar Ira Puspadewi, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Selasa (18/04/2023).
Advertisement
Kemudian, berdasarkan pantauan sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari, 18-19 April 2023, pemudik sepeda motor memadati Pelabuhan Ciwandan, untuk menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni maupun Panjang, di Lampung.
Polisi sempat melakukan contra flow dan buka tutup di pertigaan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Ciwandan, serta mendahulukan pemudik sepeda motor untuk masuk ke Pelabuhan Ciwandan.
Polisi memberlakukan dealing system untuk memperlambat laju kendaraan sampai di Pelabuhan Merak.
"Untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi di pintu Gerbang Tol (GT) Merak, kita sudah menerapkan Dealing System di KM43 dan KM68, bertujuan untuk memperlambat arus agar tidak terjadi kepadatan," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol.Tudy Heriyanto, dalam keterangan resminya, Rabu (19/04/2023).
Arus Mudik di Pelabuhan Ciwandan Dipadati Pengendara Motor, Polisi Berlakukan Contra Flow
Memasuki puncak arus mudik, Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, dipadati pemudik sepeda motor pada Rabu (19/4/2023) dini hari. Atas hal tersebut, polisi memberlakukan contra flow untuk menghindari kemacetan di Jalan Lingkar Selatan (JLS).
Satu lajur JLS menuju Gerbang Tol Cilegon Timur digunakan sebagai contra flow pemudik untuk masuk ke dalam pelabuhan. Sedangkan satu jalur lagi, bisa digunakan masyarakat beraktifitas secara normal.
"Contra flow dari arah simpang tiga JLS menuju PCI, kan ada dua lajur, yang kanan kita manfaatkan untuk contra Flow. Lajur kiri, satu lajur itu untuk normalkan, untuk lalin mengarah ke PCI," ujar Kompol Ali Rahman, perwira pengendali Pelabuhan Ciwandan, melalui selulernya, Rabu (19/04/2023).
Kemudian di pertigaan JLS Ciwandan menuju Pelabuhan Pelindo II, diberlakukan penyekatan untuk mengatur kepadatan pemudik di dalam pelabuhan.
Sistem buka tutup diterapkan dan dibuka sesuai kebutuhan di dalam pelabuhan, sebelum orang yang mudik menggunakan sepeda motor masuk ke dalam kapal untuk berlayar ke Lampung.
"Karena situasi di pelabuhan ada peningkatan, kemudian padat, maka kita laksanakan penyekatan disini," terangnya.
Petugas gabungan mendahulukan pemudik sepeda motor untuk masuk ke dalam pelabuhan dan memasuki kapal, untuk pulang kampung. Sedangkan kendaraan besar atau truk, diminta bersabar untuk menunggu giliran menyebrangi Selat Sunda.
"Yang di dahulukan roda dua, kita habiskan dulu roda dua. Antrian sekitar 500 meter," jelasnya.
Advertisement