Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari pertama cuti bersama libur lebaran 2023 atau jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, sejumlah ruas jalan protokol di DKI Jakarta terpantau lenggang, pada Rabu (19/4/2023) pagi.
Pada pukul 10.00 Wib kondisi lalu lintas yang biasanya ramai ketika hari kerja, kini terpantau lancar khususnya untuk jalur dari perbatasan menuju Jakarta.
Baca Juga
Seperti kondisi mulai dari jalan MT Haryono hingga jalan Gatot Subroto sudah tidak ada sama sekali kemacetan yang terlihat. Termasuk, di persimpangan arah Kapten Tendean yang biasanya macet kini bisa dilalui dengan lancar oleh pendara.
Advertisement
Kondisi ini terlihat kontras dibanding hari-hari biasanya yang sering terjadi kemacetan pada kawasan Pancoran sampai menuju jembatan layang atau fly over Kuningan.
Kondisi berbeda untuk arah sebaliknya menuju luar Jakarta, terpantau kondisi arus lalu lintas telah ramai kendaraan. Khususnya terlihat lalu lalang pemudik memakai sepeda motor yang membawa muatan tas-tas besar.
Tak hanya pengendara motor, kendaraan roda empat dengan roof box juga telah mewarnai jalan-jalan menuju luar kota Jakarta. Termasuk bus-bus antar kota/provinsi yang melintas di jalan tol dalam kota menuju JORR.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi pada malam (18/4) akan terjadi lonjakan arus mudik. Hal tersebut diperkirakan lantaran hari terakhir aktivitas masyarakat sebelum memasuki libur lebaran.
"Diperkirakan karena memang hari ini hari terakhir orang masuk kerja ada kemungkinan nanti malam eskalasinya akan terlihat ada lonjakan," ucap Listyo kepada wartawan di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa 18 April 2023.
Lonjakan Pemudik
Selain itu, perkiraan adanya lonjakan pemudik nanti malam berdasarkan data pemudik pada pagi ini yang dikatakannya mengalami kenaikan yang para masyarakat yang hendak pulang kampung halaman masing-masing.
"Hari ini kurang lebih meningkat 30 persen per tadi pagi untuk yang ke arah timur. Kemudian yang ke arah penyebrangan kurang lebih 20 persen," beber dia.
Jenderal bintang empat itu juga mengaku telah menyiapkan berbagai skenario untuk arus mudik kali ini. Terlebih pada masyarakat yang bepergian melewati jalur darat.
Salah satunya dengan menerapkan jalur Contra flow di ruas jalan tol hingga rekayasa lalu lintas.
"Pada saat kita melaksanakan rekayasa mulai dari contraflow nanti di satu sisi kemudian juga tidak membuat jalur lain yang berada di arteri tidak terlalu terganggu karena ada kegiatan rekayasa,"
"Karena biasanya tol lancar begitu masuk kota tujuan di situ ada hambatan sehingga ini semua bagian dari yang harus kita perbaiki," sambungnya.
Â
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement