Guyon Hasto PDIP saat Lepas Pemudik dengan Bus Beragam Warna: Mewakili Koalisi Besar

Liputan6.com, Jakarta Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberangkatkan pemudik yang menggunakan bus dari Parkiran Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).

Menarik saat momen pelepasan para pemudik ini, Hasto melempar candaan dengan mengomentari warna hingga tujuan bus yang lewat di depannya.

Mulanya, Hasto mengomentari bus dengan tujuan Madiun, tempat dimana Ketua Umum (Ketum) DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri pernah menetap.

"Kita berangkat ke Madiun ini. Bu Mega pernah tinggal di sana," kata Hasto.

Hasto lanjut berkelakar mengomentari bus pemudik dengan tujuan Boyolali. Dia bahkan menyinggung Boyolali yang dikenal menjadi basis pendukung Joko Widodo dan PDI Perjuangan.

"Kita juga berangkatkan bus ke Boyolali sebagai die hardnya Merah dan Pak Jokowi," ujar Hasto.

Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta juga turut menyinggung wacana pembentukan Koalisi Besar kala melepas rangkaian bus pemudik yang difasilitasi PDIP. Menurut dia, bus-bus yang dilepas tersebut mewakili warna-warna partai.

"Busnya besar-besar ya sebenarnya rekan-rekan media nggak perlu bertanya kalau liat busnya ada yang merah ada hijau ada kuning, ada biru mewakili apa yang mereka sebut Koalisi Besar, atau diksi PDIP Kerjasama Besar," katanya.

Tak hanya itu, Hasto juga menyoroti bus yang diberangkatkan ke Pacitan, Jawa Timur, tempat kelahiran Presiden ke enam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ini bis kita berangkatkan ke Pacitan juga tempatnya pak SBY. Wah, banyak juga pemudik ke Pacitan," ujar dia.

Lalu, bus tujuan Banyuwangi akan melewati podium, Hasto menyinggung mantan Bupati Abdullah Azwar Anas.

"Ini titik terjauh di Pulau Jawa. Banyuwangi, tempatnya Pak Anas. Sukses, sukses," ucap Hasto.