Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya bakal menjaga titik kemacetan dan titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas pada puncak arus mudik Lebaran 2023.
"Jadi ini ada dua hal yang harus kita amankan yang pertama titik kemacetan yang kedua adalah titik-titik yang rawan karena masalah kamtibmas," kata Listyo usai meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Rabu (19/4/2023).
Baca Juga
Menurut dia, puncak arus mudik bakal berlangsung hingga H-2 Lebaran 2023. Listyo menyebut pihaknya, bakal melakukan rekayasa arus lalu lintas (lalin) khusus moda transportasi yang dari arah barat dan timur.
Advertisement
"Prioritas kita utamanya adalah bagaimana mengelola atau melakukan rekayasa terhadap kendaraaan khususnya moda darat yang bergerak dari arah barat ke timur mulai dari Karawang kemudian Cikampek sampai dengan Kalikangkung," jelas di.
Pasalnya, lanjut Listyo, rekayasa lalin berupa contra flow yang semula berjalan normal dan dapat mengurai kemacetan tak lagi efektif diterapkan sejak Selasa, 18 April 2023 lalu. Oleh sebab itu, rekayasa lalin diganti ke sistem one way.
"Mulai yang awalnya normal, contra flow mulai tadi malam sampai dengan malam nanti jam 24.00 WIB kita terus melaksanakan sistem one way, artinya memang tidak bisa di selesaikan dengan contra flow sehingga mau tidak mau kita laksanakan one way penuh," jelas Kapolri.
Sistem one way bakal dievaluasi pada hari ini, Rabu (19/4/2023) untuk selanjutnya diputuskan tetap diterapkan selama puncak arus mudik atau diganti ke sistem rekayasa lalin lainnya.
"Mudah-mudahan ini semua bisa kita kelola dengan baik walaupun padat namum jangan sampai ada lalu lintas yang stuck yang tentunya ini akan berdampak pada maslaah kemacetan," kata dia.
Â
Imbauan Kapolri untuk Para Pemudik
Selain itu, Listyo juga mengimbau pemudik yang membawa kendaraan lebih dari empat jam untuk beristirahat.
Pemudik diminta untuk tidak memaksakan mengemudi di kondisi lelah karena rawan menyebabkan kecelakaan.
"Sehingga tentunya apabila dipaksakan akan terjadi potensi laka lantas. Jadi di titik-titk tersebut tentunya di rest-rest area kita selalu ingatkan agar jangan dipaksakan. Bisa beraktivitas sebentar di rest area ataupun keluar, exit sehingga kondisi pengemudi tetep dalam keadaan optimal," katanya.
Advertisement