Liputan6.com, Jakarta - Volume pemudik terus meningkat sekitar jalur Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat, sejak Rabu (19/4) pagi hingga malam. Para pemudik didominasi pengguna kendaraan roda dua dari arah DKI Jakarta menuju ke Cirebon.
Begitu juga dari arah sebaliknya. Terjadi kepadatan sejak pagi hingga malam. Kendaraan didominasi bus dan roda empat.
Baca Juga
Dari pantauan tim Liputan KLY Mudik 2023, kemacetan disebabkan adanya penyempitan jalur jelang Simpang Jomin. Diperkirakan kendaraan mengular hingga sepanjang 5 kilometer.
Advertisement
Kondisi ini diperparah akibat imbas penerapan sistem satu arah atau one way, pada KM 74 Tol Cipali hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Penerapan ini diberlakukan mulai 19 - 21 April, dimulai pukul 8.00 WIB - 24.00 WIB.
Polres Karawang telah menurunkan personel dan menyiapkan pengaturan arus. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta yang melintasi jalan arteri.
Sementara, untuk para pemudik juga diimbau memaksakan diri dalam berkendara. Untuk itu disarankan untuk rehat di sejumlah titik. Salah satunya di SPBU Darussalam 3 Jomin. Di lokasi tersebut, pemudik bisa mengunjungi tenan Bejo Jahe Merah.
Jaga Daya Tahan Tubuh
Mariam, salah seorang pemudik asal Bekasi, mengaku sengaja mendatangi tenan Bejo Jahe Merah. Mudik bersama keluarga, dia mengaku selalu menyiapkan Bejo Jahe Merah untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Saya membeli Bejo Jahe Merah untuk jaga daya tahan tubuh, biar tidak masuk angin di jalan," ujarnya.
Tenan Bejo Jahe Merah di SPBU Darussalam 3 Jomin, dibuka sejak 17 - 21 April 2023. Di area ini, juga disediakan games berhadiah voucher belanja bagi para pemudik yang membeli produk Bejo Jahe Merah.
Sumber: Merdeka
Advertisement