Liputan6.com, Jakarta Korlantas Polri melakukan perpanjangan masa penerapan rekayasa lalu lintas one way pada arus mudik lebaran di Tol Cipali-Kalikangkung. Ada sejumlah pertimbangan memperpanjang aturan tersebut, dari yang tadinya hingga pukul 12.00 siang menjadi sampai 24.00 malam.
“Penting disampaikan ke publik tentang perpanjangan kembali CB one way, berdasarkan data dan kondisi sampai dengan pukul 10.00 WIB bahwa sumber arus bangkitan saat ini belum nampak, namun ekor kepadatan masih berada di KM 27 dan Layang MBZ masih dilakukan buka tutup untuk minimalisir kepadatan di pertemuan arus KM 48 Tol Japek,” tutur Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi kepada wartawan, Kamis (20/4/2023).
Baca Juga
Menurut Eddy, traffic counting di KM 50A selama tiga jam berturut-turut mencapai rata-rata 5.817 kendaraan per jam, atau di atas indikator rekayasa lalu lintas contraflow 5.500 kendaraan per jam. Volume per Capacity Ratio (VCR) 0,48 juga sudah memperhitungkan kapasitas lajur dengan contraflow dua lajur.
Advertisement
“Data transaksi rata-rata di GT Cikatama arah Cirebon selama 3 jam berturut turut sebesar 6.106 kendaraan per jam atau di atas indikator rekayasa one way di Ruas Cipali yaitu 4.554 kendaraan per jam,” jelas dia.
Kemudian, traffic counting di Tol Cipali KM 190 Palimanan pada 3 jam berturut-turut rata-rata mencapai 4.224 kendaraan per jam atau di atas indikator rekayasa lalu lintas one way 4100 kendaraan per jam, dengan VCR 0,46 sudah memperhitungkan kapasitas lajur dengan one way dua lajur.
“Kenaikan volume arus lalu lintas sampai dengan saat ini dibandingkan dengan volume arus lalu lintas tadi malam meningkat sebesar 8 persen, dari 5.397 kendaraan per jam menjadi 5.817 kendaraan per jam, berdasarkan data traffic counting KM 50 Tol Japek,” ujarnya.
Tol Jakarta-Cikampek Telah Dilakukan Contraflow
Eddy mengatakan, saat ini untuk mengurai kepadatan pada ruas Tol Jakarta-Cikampek telah dilakukan contraflow satu lajur pada KM 36 sampai KM 47 dan dua lajur dari KM 47 sampai KM 70 Gerbang Tol Jakarta-Cikampek.
“Berdasarkan hal tersebut maka rekayasa lalu lintas one way di hari ketiga mudik yang dijadwalkan selesai pada pukul 12.00 WIB hari ini Kamis 20 \pril 2023, masih akan terus dilanjutkan. Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada kamis 20 April 2023 pukul 24.00 WIB,” kata Eddy.
“Namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way atau dapat dilanjutkan atau diakhiri dan lalu lintas kembali normal dua arah,” tandasnya.
Advertisement