Sukses

Jokowi Ajak Ganjar Mudik Bareng ke Solo, Naik Pesawat Kepresidenan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali nampak bersama Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo dalam perjalanan Jakarta ke Solo, usai deklarasi capres PDIP yang digelar di Istana Batu Tulis, Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali nampak bersama Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo dalam perjalanan Jakarta ke Solo, usai deklarasi capres PDIP yang digelar di Istana Batu Tulis, Bogor.

Berdasarkan foto yang beredar, Ganjar Pranowo yang mengenakan kemeja putih duduk di hadapan Jokowi di dalam pesawat kepresidenan.

Ganjar nampak tersenyum lebar sementara Jokowi tersenyum tipis.

Sebelumnya, Joko Widodo bersama Ganjar Pranowo meninggalkan Istana Batutulis, Bogor, dalam mobil yang sama, berwarna hitam berplat B 1287 RFS.

Jokowi dan Ganjar nampak tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media dan warga yang menunggu di luar Istana Batutulis.

Diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah resmi mengumumkan nama Ganjar Pranowo untuk diusung maju sebagai Capres dalam Pilpres 2024.

Usai mendapat hadiah kopiah dari Megawati, Ganjar menyampaikan sambutan dan mengaku merasa terhormat atas penugasan dari partai.

“Sebuah kehormatan buat saya mendapat penugasan sebagai kader partai,” kata Ganjar.

2 dari 2 halaman

Alasan Megawati Jadikan Ganjar Capres PDIP

Pada deklarasi yang digelar di Istana Batutulis, Bogor, Megawati menyampaikan salah satu alasan memilih Ganjar Pranowo yakni sesuai harapan rakyat.

“Setelah selama ini memikirkan melihat dan mencermati apa yang jadi harapan rakyat, serta petunjuk Allah,” kata Megawati di Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

Megawati mengaku sengaja memilih tanggal 21 April atau Hari Kartini untuk mengumumkan capres PDIP. Sebab, menurutnya Kartini adalah simbol perjuangan dan emansipasi.

“Saya sengaja memilih tanggal 21 April untuk menyampaikan sebuah pengumuman penting, yang tentu saya ketahuui sejak lama dinanti-nanti seluruh rakyat Indonesia. Begitu banyak dialog yang telah saya lakukan. Apa yang akan saya putuskan adalah satu kesatuan benang merah pemikiran sejak para pendiri bangsa,” kata Mega.