Liputan6.com, Jakarta Ribuan umat Muslim di Kota Bogor, Jawa Barat, melaksanakan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah atau Sabtu (22/4/2023) di Kebun Raya Bogor.
Jemaah mulai memadati setiap saf atau barisan sholat pukul 06.00 WIB. Mereka berbondong-bondong berjalan kaki bersama anggota keluarga dengan membawa perlengkapan sholat lengkap seperti mukenah bagi perempuan dan alas sajadah berupa tikar kecil atau koran.
Baca Juga
Sholat sunah berjamaah di Hari Raya Idul Fitri dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan Khotib Tubagus Muhidin, selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor dan imam sholat oleh Ilham Waliyudin sebagai pimpinan Pondok Pesantren Rijalul Quran.
Advertisement
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim beserta unsur Forkopimda ikut melaksanakan sholat sunah muakkadah di dalam kawasan hutan kota ini.
Lapangan rumput di area Kebun Raya Bogor yaitu Reinwardt Avenue kembali menjadi pusat pelaksanaan ibadah sholat Idul Fitri tahun ini setelah tiga tahun ada larangan karena pandemi Covid-19.
Bima Arya dalam sambutannya menekankan pentingnya untuk mensyukuri nikmat waktu dan kesehatan. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, yang artinya, "Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang."
"Seringkali kita merasa sehat dan kuat tapi kemudian tumbang, karena kekhilafan dan kealpaan. Seringkali juga kita melewati kesempatan hal-hal yang baik dan yang bermanfaat," ucap Bima Arya.
Ramadhan Tingkatkan Ketakwaan
Menurut Bima Arya, bulan suci Ramadan juga mengajarkan umat muslim untuk lebih meningkatkan ketakwaan, dan memanfaatkan kesehatan untuk terus beribadah, dikarenakan bulan ini memiliki beberapa keutamaan atau manfaat.
"Tidak terasa waktu cepat sekali berlalu. Sekali lagi Ramadan mengajarkan kita untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya," ucap Bima Arya.
Advertisement