Liputan6.com, Jakarta Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menanggapi soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno cocok jadi kandidat cawapres bagi capres PDIP Ganjar Pranowo.
Mardiono tak menampik pernyataan Presiden. Dia justru sependapat dengan Jokowi, setuju jika Sandiaga memang cocok menjadi cawapres bagi Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024.
Baca Juga
Hal ini disampaikan Mardiono usai disambangi Sandiaga Uno di kediamannya di Jalan Kencana Merah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2023) malam. Keduanya bertemu hampir satu jam.
Advertisement
"Menurut saya sih cocok, cocok ya karena waktu itu Pak Presiden juga udah mengatakan cocok, gitu kan. Jadi Ganjar dengan Pak Sandi cocok," kata Mardiono.
Dia juga berseloroh menyebut dirinya juga cocok menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Pernyataan ini, diucapkan Mardiono sambil diiringi gelak tawa.
"Waktu itu beliau bilang dengan Pak Mardiono juga cocok," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan Sandiaga Uno memang cocok apabila menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Keduanya, kata dia merupakan pasangan yang cocok.
"Sangat cocok, sangat cocok," ujarnya.
Diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambangi kediaman Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono di Jalan Kencana Merah, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Dia tiba di kediaman Mardiono sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (24/4/2023) malam. Sandi nampak datang seorang diri menemui Mardiono.
Â
Sandiaga Uno Datang Seorang Diri
Dia mengenakan baju koko berwarna dominan putih dengan celana warna krem dan peti warna hitam.
Sementara itu, kedatangan Sandi juga disambut Mardiono seorang sendiri. Mardiono juga mengenakan baju koko berwarna dominan hitam dengan celana yang berwarna senada dengan Sandi.
Kepada awak media, secara singkat Mardiono mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
Usai itu, Mardiono langsung mengajak Sandi masuk ke dalam rumahnya untuk diajak berbincang. Perbincangan pun digelar secara tertutup secara empat mata.
Advertisement