Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno buka suara usai disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu kandidat yang cocok untuk mendampingi calon presiden (Capres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, dia tak mempunyai wewenang untuk mengomentari ihwal penentuan capres maupun cawapres. Dia menyebut kapasitas penentuan cawapres berada di tangan pimpinan partai politik.
Baca Juga
Hal ini disampaikan Sandiaga Uno ditemui usai pertemuannya dengan Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Mardiono di Jalan Kencana Merah, Kebayoran Lama, Sabtu (22/4/2023) malam.
Advertisement
"Tentunya Pak Presiden menyampaikan beberapa nama, namun saya ini bukan pada kapasitasnya, yang pada kapasitasnya yang bisa menentukan ini Pak Mar (Mardiono) dan pimpinan partai politik," kata dia.
Sandiaga menyampaikan dia bakal terus memperjuangan aspirasi masyarakat dan menghadirkan solusi yang ditimbulkan masalah tersebut. Dia bahkan kagum pada sosok Mardiono yang sudah dia kenal lama.
"Dan tadi Pak Mar menarik sekali karena mantan pengusaha atau masih pengusaha beliau bilang cara pandang itu, cara pandang apa yang diperlukan oleh masyarakat," kata Sandiaga.
"Jadi kita memproduksi dan mendistribusikan sesuatu itu harus berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat," sambungnya.
Â
Percepatan Pembangunan dan Pembukaan Lapangan Kerja
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan yang dibutuhkan masyarakat di era kebanyakan mengenai percepatan pembangunan hingga lapangan kerja.
Poin ini, kata dia juga turut dibahas dalam pertemuannya dengan Mardiono ini.
"Cara pikir beliau yang kebetulan memiliki satu kesamaan pandang dengan bapak presiden dan juga dengan pendekatan yang betul-betul masyarakat inginkan, perbaikan yang segera kita tuntaskan di lapangan," Sandiaga.
Advertisement