Sukses

Kemenag Mulai Gelar Bimbingan Manasik Haji di KUA Kecamatan Usai Lebaran Idul Fitri

Arsad berharap, penyelenggaraan bimbingan manasik ini selaras dengan tagline Haji Ramah Lansia. Diketahui, sekitar 30 persen dari total kuota jemaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini merupakan kelompok lanjut usia (Lansia).

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan segera menggelar bimbingan manasik bagi jemaah haji reguler di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan seluruh Indonesia. Bimbingan manasik haji di KUA ini akan digelar setelah Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M.

"Secara umum, penyelenggaraan manasik di KUA akan dimulai setelah lebaran Idul Fitri," ujar Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag Arsad Hidayat saat memberikan arahan pada rapat zoom tentang Sosialisasi Pelaksanaan Bimbingan Manasik, Selasa (18/4/2023) lalu.

Rapat diikuti para Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi dan ratusan Kepala Seksi PHU Kemenag Kab/Kota se-Indonesia. Hadir juga Kasubdit Bimbingan Jemaah Haji Khalilurrahman beserta jajarannya.

Menurut Arsad, Kemenag Kabupatan/Kota di Pulau Jawa akan melaksanakan 8 (delapan) kali bimbingan manasik. Adapun rinciannya yakni enam kali berlangsung di tingkat KUA Kecamatan, dan dua kali di tingkat Kemenag Kabupaten/Kota.

Sementara untuk Kemenag Kabupaten/Kota di luar Pulau Jawa, bimbingan manasik digelar 10 kali. Sebanyak delapan kali bimbingan manasik berlangsung di tingkat KUA Kecamatan. Sisanya dua kali akan digelar di tingkat Kemenag Kabupaten/Kota.

"Saya minta para Kabid bersama Kasi Kemenag Kabupaten/Kota untuk menyusun jadwal bimsik dan menyosialisasikannya kepada seluruh jemaah haji," tegas Arsad.

"Para Kepala Kemenag Kabupaten/Kota juga perlu membuat surat undangan panggilan Bimsik. Undangan itu bisa digunakan jemaah untuk mengurus perizinan dari kantor mereka masing-masing, khususnya jemaah yang ASN atau pegawai BUMN dan swasta," sambungnya.

Arsad berharap, penyelenggaraan bimbingan manasik ini selaras dengan tagline Haji Ramah Lansia. Diketahui, sekitar 30 persen dari total kuota jemaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini merupakan kelompok lanjut usia (Lansia).

"Tahun ini kita mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Saya harap semangat yang sama juga melandasi pelaksanaan bimsik sehingga terbangun kesadaran seluruh jemaah sejak awal untuk peduli terhadap sesamanya terlebih jemaah lansia," katanya menandaskan.

 

2 dari 2 halaman

Materi Manasik Haji

Bimbingan manasik merupakan proses pembekalan yang dilakukan Kemenag kepada jemaah haji reguler. Pelaksanaannya dilakukan oleh para penyuluh agama, pembimbing ibadah di KUA, dan pembimbing ibadah KBIHU.

Dalam bimbingan manasik, jemaah mendapatkan materi seputar ibadah haji (rukun, wajib, larangan, dan lainnya), termasuk rencana perjalanan ibadah haji (tahapan), kesehatan haji, dan layanan untuk Jemaah haji. Khusus tahun ini, ada tambahan materi seputar haji ramah lansia.