Sukses

Metro Sepekan: Pengakuan ART Tak Menyesal Usai Bunuh Pemilik Hotel di Jakbar

S (49) bersama rekannya F (31) tak nampak memiliki rasa penyesalan usai menghabisi nyawa majikannya Naema S Bachmid (61), perempuan lansia pemilik hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - S (49) bersama rekannya F (31) tak nampak memiliki rasa penyesalan usai menghabisi nyawa majikannya Naema S Bachmid (61), perempuan lansia pemilik hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Bahkan, ART S mengklaim rasa sakit yang dirasakannya atas perlakuan dari Naima melebihi luka akibat dipukul. Alhasil, dia pun memutuskan untuk setuju membunuh majikannya.

Dihadapan awak media, S pun tak terlihat menyesal. Dia masih menyempatkan berucap ketika dihadirkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Naima.

Sementara itu, meningkatnya animo masyarakat Kota Depok, Jawa Barat menginginkan Kaesang Pangarep menjadi calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024 tengah menjadi perhatian publik.

Terlebih, kehadiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan ayahanda Kaesang beberapa waktu lalu ke Kota Depok, diduga menjadi sinyal akan hal tersebut.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo, PDIP Kota Depok belum melakukan komunikasi dengan Kaesang Pangarep terkait Pilkada Kota Depok 2024. Namun, tuntutan masyarakat yang menginginkan Kaesang maju pada Pilkada Kota Depok tahun depan telah menjadi perhatian DPC PDI Perjuangan Kota Depok.

Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait aparat kepolisian mengamankan seorang artis sinetron berinisial HF alias HI (28) terkait kepemilikan narkoba jenis ekstasi.

Artis HF ditangkap pada Jumat lalu 14 April 2023 di sebuah apartemen di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, penangkapan artis HF ini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya transaksi narkoba.

Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

2 dari 4 halaman

1. Ungkapan ART Tak Menyesal Bunuh Pemilik Hotel di Jakbar: Mulut Korban Lebih Sakit

Tak ada rasa penyesalan dalam diri S (49) bersama rekannya F (31) usai menghabisi nyawa majikannya Naema S Bachmid (61), perempuan lansia pemilik hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Bahkan, ia mengklaim rasa sakit yang dirasakannya atas perlakuan dari Naima melebihi luka akibat dipukul. Alhasil, dia pun memutuskan untuk setuju membunuh majikannya.

"Mulut korban lebih sakit," singkat S di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 20 April 2023.

Dihadapan awak media, S pun tak terlihat menyesal. Karena dia masih menyempatkan berucap ketika dihadirkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Naima.

S terlihat narsis, ketika awak media menyorotnya. Ia sempat menyapa saat momen ini terjadi seusia rilis kasus yang dilakukan di Mapolda Metro Jaya.

"Halo," ujar S sambil berjalan.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. PDIP Depok: Pak Jokowi Kunjungi Depok Bukan Kebetulan, Itu Sinyal Kaesang Maju

Meningkatnya animo masyarakat Kota Depok menginginkan Kaesang Pangarep menjadi calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024 tengah menjadi perhatian publik.

Terlebih, kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan ayahanda Kaesang beberapa waktu lalu ke Kota Depok, diduga menjadi sinyal akan hal tersebut.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan, PDI Perjuangan Kota Depok belum melakukan komunikasi dengan Kaesang Pangarep terkait Pilkada Kota Depok 2024.

Namun tuntutan masyarakat yang menginginkan Kaesang maju pada Pilkada Kota Depok tahun depan, telah menjadi perhatian DPC PDI Perjuangan Kota Depok.

“Tapi karena ini tuntutan masyarakat makin kenceng saya akan coba komunikasi melalui DPP PDI Perjuangan,” ujar Hendrik saat ditemui Liputan6.com, Kamis 20 April 2023.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Kronologi Penangkapan Artis Sinetron HF terkait Kasus Narkoba

Polisi mengamankan seorang artis sinetron berinisial HF alias HI (28) terkait kepemilikan narkoba jenis ekstasi. Artis HF ditangkap pada Jumat lalu 14 April 2023, di sebuah apartemen di kawasan Permata Hijau, Jakarta.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, penangkapan artis HF ini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya transaksi narkoba.

"Petugas awalnya melakukan penyelidikan dan observasi di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, didapatkan kebenaranya. Selanjutnya pada hari Jumat, 14 April 2023 sekira pukul 00.30 WIB, di Kos Nakita Jalan Sawo Bawah, Cipete Baru, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, petugas mengamankan MR dan saudari ICA," kata Syahduddi, Senin 17 April 2023.

Dari sana, petugas menyita barang bukti berupa satu set bong kaca alat isap sabu beserta cangklong kaca berisi residu narkotika jenis sabu milik ICA.

 

Selengkapnya...