Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) memprediksi jumlah kendaraan yang akan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 H periode Minggu (23/4/2023) sampai Sabtu (29/4/2023) di empat GT Utama akan mencapai 1,6 juta unit. Jumlah itu naik 5,1 persen dari Lebaran 2022.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan empat GT utama itu adalah GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Baca Juga
Adapun asal kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas akan berasal dari arah Timur (arah Trans Jawa) sebesar 61,4 persen.
Advertisement
“Jika kenaikan di puncak arus balik diasumsikan sama dengan puncak arus mudik, yaitu naik sebesar 20 persen dari puncak arus balik Lebaran 2022, maka akan terjadi lonjakan arus balik sebanyak 203 ribu kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek dari arah Timur,” kata Lisye dalam rilis resminya, Minggu (24/3/2023).
Karena itu, Lisye mengimbau para pengguna jalan, khususnya yang melewati jalan Tol Trans Jawa, untuk dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabodetabek.
Ia berharap para pemudik menghindari puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Senin (24/4/2203) besok dan Selasa (25/4/2023) lusa.
"Bagi pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya, dapat menggeser perjalanan dengan pilihan hari Rabu-Sabtu, 26-30 April 2023,” ucap Lisye.
Patuhi Aturan
Lebih lanjut, ia juga meminta masyarakat untuk senantiasa mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.
"Pastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM serta pastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan," kata Lisye.
Reporter: Lydia Fransisca
Merdeka.com
Advertisement